SuaraJawaTengah.id - Rombongan petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meninggalkan Pendopo Dipayudha Adigraha yang sekaligus rumah dinas serta kantor dinas Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono usai melakukan pemeriksaan selama tiga jam, Selasa (10/8/2021).
Dari pantauan Suarajawatengah.id, lokasi tersebut dijaga ketat oleh petugas. Penjagaan tersebut dimulai sejak pukul 10.30 WIB.
Diketahui saat Bupati Banjarnegara kembali dari desa Karang Kemiri dalam rangka pembagian Jaring Pengaman Sosial (JPS) ke Pendopo Dipayudha Adigraha sudah dijaga ketat.
Penjagaan dilakukan oleh petugas Kepolisan dari Polres Banjarnegara yang dilengkapi dengan senjata laras panjang. Seperti biasa, dalam aktivitas, Budhi dikawal oleh rombongan.
Namun saat memasuki pendopo, hanya kendaraan Bupati saja yang dipersilahkan masuk. Selama penjagaan tidak diperbolehkan satupun kendaraan masuk pendopo yang berada di Jalan Dipayudha tepatnya di sebelah utara alun alun Banjarnegara.
Tidak hanya itu, selain di pendopo penjagaan juga dilakukan di Kantor Dinas Bupati Banjarnegara yang berada di Jalan Jendral Ahmad Yani No 16 atau sebelah timur Alun alun kota Banjarnegara.
Selang tiga jam kemudian, rombongan dengan rompi bertuliskan KPK meninggalkan Kantor Dinas Bupati pada pukul 13.15 WIB. Tampak sebanyak 4 mobil inova hitam keluar disusul oleh armada kepolisian.
Selang 15 menit kemudian, rombongan yang berada di Pendopo Dipayudha Adigraha Banjarnegara, yakni sekitar pukul 13.30 WIB kung meninggalkan lokasi. Sebanyak 4 mobil inova hitam dan 1 APV keluar menuju ke arah barat.
Apakah rombongan KPK tersebut telah usai pemeriksaan? Atau melanjutkan penyidikan ? Kira kira kemana lagi tim KPK di Banjarnegara?
Baca Juga: KPK Sita Sejumlah Dokumen Usai Geledah Kantor Dinas PUPR Banjarnegara dan PT BR
Meski sudah tidak ada petugas dari kepolisian, namun pintu gerbang Pendopo Dipayudha Adigraha Banjarnegara masih ditutup rapat. Sementara situasi di Kantor Dinas Bupati kembali normal dan gerbang dibuka tanpa penjagaan dari kepolisian.
Seperti diwartakan sebelumnya, tim dari KPK melakukan penggeledahan di Kantor DPUPR Kabupaten Banjarnegara dan Kantor PT Bumirejo, keduanya berada di Jalan DI Panjaitan, Banjarnegara.
"Hari ini, tim penyidik mengagendakan penggeledahan di dua lokasi yang berada di wilayah Banjarnegara, Jawa Tengah. Adapun dua lokasi yang dimaksud, yaitu Dinas PUPR Pemda Banjarnegara dan kantor PT BR yang beralamat di Jalan DI Panjaitan, Banjarnegara," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Saat ini, kata dia, kegiatan penggeledahan tersebut sedang berlangsung dan untuk perkembangan selengkapnya akan diinformasikan kembali oleh lembaganya.
Diketahui, KPK saat ini sedang melakukan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi turut serta dalam pemborongan, pengadaan atau persewaan pada Dinas PUPR Pemkab Banjarnegara Tahun 2017-2018 dan penerimaan gratifikasi.
Kontributor : Citra Ningsih
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Danantara dan BP BUMN Hadirkan 1.000 Relawan, Tegaskan Peran BUMN Hadir di Wilayah Terdampak
-
Turunkan Bantuan ke Sumatera, BRI Juga akan Perbaiki dan Renovasi Sekolah
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan