Kantor Pemkab Digeledah KPK, Bupati Banjarnegara Ternyata Sempat Bagikan JPS

SuaraJawaTengah.id - Meski sejumlah kantor pemerintah Kabupaten Banjarnegara sedang diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bupati Banjarnegara, Budi Sarwono diketahui masih beraktivitas seperti biasa.

Bahkan dia sempatkan membagikan Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk masyarakat terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Desa Karangkemiri, Kecamatan Wanadadi, Banjarnegara, Selasa (10/8/2021).

Selang 30 menit kemudian, bupati beserta rombongan kembali ke Pendopo Dipayudha Adigraha. Kemudian disusul rombongan mobil lainnya dan diberlakukan penjagaan ketat.

Saat kegiatan tersebut, didampingi forkompinca, koramil dan polsek, dan kepala desa setempat. Ia juga mengatakan bahwa kondisi dan kabarnya dalam keadaan baik.

Baca Juga: Penyidikan KPK Masih Berlanjut, Kantor Bupati Banjarnegara Dijaga Ketat

"Kondisi aman,  damai, sejuk. Alhamdulilah tepat pukul 10.00 WIB tanggal 10 Agustus. Saya dalam keadaan sehat," ungkap Budi.

Ia juga menyampaikan intruksi Kemendagri tentang perpanjangan PPKM hingga tanggal 16 Agustus mendatang.

"Pukul 23.30 WIB Senin (9/8/2021) saya dapat surat dari Kemendagri. Saya tindaklanjuti kepada kepala desa. Hari ini JPS sudah dibagikan," tegasnya.

Menurutnya, saat ini wilayah Kabupaten Banjarnegara masih melaksanakan PPKM level 3.

"Tetap waspada. Kami perintahkan TNI, Polri, camat untuk mengingatkan prokes. Namanya corona ada di mana-mana dan mematikan," ungkap Budi.

Baca Juga: Kasus Korupsi Lahan Munjul, KPK Panggil Wakil Ketua DPRD Jakarta Mohamad Taufik

Ia berharap kepada penerima untuk memanfaatkan bantuan untuk kebutuhan sehari hari.