Duh! Baliho Puan Maharani di Banjarnegara Dicopot, Netizen: Awas Digeruduk Banteng Nangis

SuaraJawaTengah.id - Salah satu bahilo Puan Maharani yang mejeng di daerah Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah dikabarkan dicopot menuai sorotan tajam dari warganet.

Bahkan bahilo yang terkenal dengan jargon 'Kepak Sayap Kebhinekaan' tersebut telah diganti oleh bahilo ucapan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Hal tersebut diketahui dari unggahan foto di akun instagram @banjarnegara.news, pada Jum'at (13/08/2021).

"Bahilo yang kemarin sempet viral, sekarang sudah diganti lur," ujar keterangan tertulis dalam foto tersebut.

Hingga saat ini tak diketahui pasti apa alasan bahilo Puan Maharani yang baru terpasang beberapa hari itu dicopot.

Kini papan reklame yang sebelumnya berisikan bahilo Puan Maharani telah berubah menjadi bahilo ucapan selamat hari kemerdekaan. Dalam bahilo baru tersebut, terdapat penampakan foto sejumlah pejabat di Kabupaten Banjarnegara.

Rupanya pencopotan bahilo Puan Maharani itu menuai sorotan tajam dari netizen. Tak sedikit para netizen yang justru khawatir jika partai PDIP tak terima dengan pencopotan bahilo tersebut.

"Awas digeruduk banteng nangis," ujar akun @aringapakers.

"Dela maning diculik sing ganti hehe," ungkap akun @pecel_sokanadi.

Baca Juga: Tersandung Dugaan Korupsi, Bupati Banjarnegara Menangis ke Warga Panti Sosial

"Ning mandiraja ya pada wae diganti mau," sahut akun @vialyudha.

"TETEP KAWAL KEPAK SAYAP KEBHINEKAAN," timpal akun @_fryyyan.

Sebelumnya, pada hari Selasa (10/08/2021) terekam dalam ungguhan video detik-detik pemasangan bahilo Puan Maharani oleh dua orang pria di salah satu ruas jalan di Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara.

Video tersebut pun ditanggapi sinis oleh para netizen. Lantaran pemasangan bahilo Puan Maharani dinilai tidak etis ditengah kondisi negara yang sedang kesulitan menghadapi pandemi Covid-19.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan