SuaraJawaTengah.id - Menjelang hari kemerdekaan Indonesia, Bendera Raksasa dibentangkan di atas tebing tinggi. Pembentangan bendera merah putih tersebut dilakukan oleh komunitas Pencinta Alam di Banjarnegara, Jawa Tengah untuk menyambut hari kemerdekaan 17 Agustus mendatang.
Bendera Indonesia berukuran raksasa, dikibarkan diatas bukit tebing tepatnya di ketinggian 800 meter di atas permukaan laut. Warna merah putih berkibar ditengah keindahan alam Kabupaten Banjarnegara yang menakjubkan.
Proses pengibaran bendera raksasa membutuhkan perjuangan yang tak mudah. Pasalnya, ukuran bendera mencapai panjang 45 meter dan lebar 4 meter.
Tak hanya itu, medan yang harus ditempuh cukup ekstrim. Bukit yang tinggi dan tebing batu yang tajam mengharuskan petugas pengibar bendera berhati hati.
Mengingat ukuran bendera yang besar dan medan yang ekstrim, pengibaran bendera kali ini dilakukan oleh 25 orang sebagai petugas pengibaran bendera yang sudah terlatih.
Pembina pencinta alam Palasmala Banjarnegara, Arif Sofikhin menegaskan bahwa petugas pengibaran bendera merupakan anggota yang sudah dilatih. "Petugas pengibaran bendera sudah dilatih dan sudah biasa untuk menaiki tebing. Tapi tetap saya pesankan untuk hati hati karena tektur tebing batunya tajam, " Jelasnya.
Pelaksanaan pengibaran bendera dilakukan di tebing batu Karang Gemantung yang terletak di Desa Kebutuhan, Kecamatan Pagedongan, Kabupaten Banjarnegara, Senin (16/8/2021). Karang Gemantung merupakan salah satu destinasi wisata alam di Kabupaten Banjarnegara yang menawarkan keindahan seperti raja ampat di Papua.
Objek wisata Karang Gemantung dapat ditempuh dalam 20 menit dari pusat kota Kabupaten Banjarnegara.
Arif menyampaikan tujuan dilakukan pengibaran bendera merah putih raksasa adalah dalam rangka peringatan hari kemerdekaan Indonesia ke-76. Sebagai wujud rasa syukur dan terimakasih atas kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: HUT RI: Tak Ada Pribumi, Jejak Genetika Membuktikan Kita Semua Pendatang
"Rasa syukur kami sebagai komunitas pencinta alam atas kemerdekaan Indonesia ke-76, "tambahnya.
Proses pengibaran diawali dengan berbaris, berdoa bersama hingga pembentangan bendera. Kurang lebih satu jam, bendera berhasil dikibarkan kemudian dilakukan penghormatan diiringi menyanyikan lagu Indonesia raya.
Salah satu pengibar bendera, Ani Febrianti mengatakan bahwa aksi ini dilakukan sekaligus untuk promosi wisata alam Karang Gemantung. Ia berharap objek wisata di Banjarnegara dapat kembali buka dan hidup usai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang terus diperpanjang.
"Harapannya nanti setelah PPKM ini objek wisata bisa kembali buka dan beroperasi seperti sediakala. Sehingga ekonomi desa wisata kembali hidup. Harapan ini tidak hanya untuk objek wisata Karang Gemantung namun untuk semua objek wisata yang ada, " Ujarnya.
Kontributor : Citra Ningsih
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota