SuaraJawaTengah.id - Momentum hari kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia diperingati dengan cara yang unik oleh warga Kampung Jawi, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.
Mereka mengadakan pemeringatan upacara dengan menggunakan pakaian khas adat Jawa. Baju loreng, serta blangkon yang tertata rapi dikepalanya membuat kesan Jawa lebih kental.
Selain pakaian lorang dan batik, terdapat pula warga yang menggunakan sarung dan kaos warna hitam disertai dengan caping yang terpasang di kepalanya. Bahkan, beberapa peserta juga terlihat menyelipkan keris di pundaknya.
Penggagas Kampung Jawi, Siswanto mengatakan, peringatan upacara menggunakan pakaian Jawa ditujukan untuk mengingatkan agar warga Kampung Jawi tak lupa dengan identitas asli sebagai Orang Jawa.
Baca Juga: HUT ke-76 RI: Daud Yordan Pelihara Asa di Tengah Pandemi
"Ini agar ingat soal budaya Jawa, makannya kita pakai pakaian adat Jawa," jelasnya saat ditemui di lokasi, Selasa (17/8/2021).
Dia mengatakan, selain menggunakan pakaian adat Jawa pada peringatan upacara kali ini juga menggunakan Bahasa Jawa. Meski begitu peserta upacara tetap hikmat mengikuti perayaan upacara.
"Kita juga menggunakan Bahasa Jawa pada upacara kali ini," ujarnya.
Menurutnya, selama prosesi upacara kemerdekaan di Kampung Jawi respon warga banyak yang antusias. Hal itu bisa dibuktikan dari peserta upacara yang terdiri dari beragam umur.
"Jadi mulai anak kecil hingga orang-orang tua juga pada antusias ikut upacara," paparnya.
Baca Juga: Kenakan APD Lengkap, Ganjar Jadi Inspektur Upacara HUT ke-76 RI di RS Darurat Covid-19
Jika dia hitung, warga yang mengikuti upacara di Kampung Jawi mencapai ratusan peserta. Meski demikian, bagi peserta yang mengikuti upacara diwajibkan untuk mentaati protokol kesehatan.
"Kalau saya lihat tadi itu jumlah peserta yang ikut sekitar 300 an," imbuhnya.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
Sosok Bripka R, Diduga Tembak Siswa SMKN 4 Semarang hingga Tewas
-
Siswa Paskibraka Tewas Tertembak Dicap Gangster, Viral Curhatan Pilu Tante Korban: Anak Ini Bercita-cita jadi Polisi
-
PSIS Semarang Datangkan Striker Gustavo Souza, Statistiknya Ngeri di Liga El Savador!
-
Detik-detik Anggota Paskibra SMK 4 Semarang Tewas Ditembak Polisi dan Kejanggalan Kronologinya
-
5 Fakta Kasus Anak SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Tertembak Polisi
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Dukung Pilkada, Saloka Theme Park Berikan Promo Khusus untuk Para Pemilih
-
Top Skor El Salvador Resmi Gabung PSIS Semarang, Siap Gacor di Putaran Kedua!
-
Kronologi Penembakan GRO: Dari Tawuran hingga Insiden Fatal di Ngaliyan
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?