Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 17 Agustus 2021 | 09:38 WIB
Peringatan hari kemerdekaan ke-76 Republil Indonesia diperingati dengan cara yang unik oleh warga Kampung Jawi, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. [Suara.com/Dafi Yusuf]

SuaraJawaTengah.id - Momentum hari kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia diperingati dengan cara yang unik oleh warga Kampung Jawi, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang

Mereka mengadakan pemeringatan upacara dengan menggunakan pakaian khas adat Jawa. Baju loreng, serta blangkon yang tertata rapi dikepalanya membuat kesan Jawa lebih kental. 

Selain pakaian lorang dan batik, terdapat pula warga yang menggunakan sarung dan kaos warna hitam disertai dengan caping yang terpasang di kepalanya. Bahkan, beberapa peserta juga terlihat menyelipkan keris di pundaknya. 

Penggagas Kampung Jawi, Siswanto mengatakan, peringatan upacara menggunakan pakaian Jawa ditujukan untuk mengingatkan agar warga Kampung Jawi tak lupa dengan identitas asli sebagai Orang Jawa. 

Baca Juga: HUT ke-76 RI: Daud Yordan Pelihara Asa di Tengah Pandemi

"Ini agar ingat soal budaya Jawa, makannya kita pakai pakaian adat Jawa," jelasnya saat ditemui di lokasi, Selasa (17/8/2021). 

Dia mengatakan, selain menggunakan pakaian adat Jawa pada peringatan upacara kali ini juga menggunakan Bahasa Jawa. Meski begitu peserta upacara tetap hikmat mengikuti perayaan upacara. 

"Kita juga menggunakan Bahasa Jawa pada upacara kali ini," ujarnya. 

Menurutnya, selama prosesi upacara kemerdekaan di Kampung Jawi respon warga banyak yang antusias. Hal itu bisa dibuktikan dari peserta upacara yang terdiri dari beragam umur. 

"Jadi mulai anak kecil hingga orang-orang tua juga pada antusias ikut upacara," paparnya. 

Baca Juga: Kenakan APD Lengkap, Ganjar Jadi Inspektur Upacara HUT ke-76 RI di RS Darurat Covid-19

Jika dia hitung, warga yang mengikuti upacara di Kampung Jawi mencapai ratusan peserta. Meski demikian, bagi peserta yang mengikuti upacara diwajibkan untuk mentaati protokol kesehatan. 

"Kalau saya lihat tadi itu jumlah peserta yang ikut sekitar 300 an," imbuhnya.  

Kontributor : Dafi Yusuf

Load More