SuaraJawaTengah.id - Upacara peringatan HUT Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia (RI) digelar para penyandang disabilitas di Kabupaten Tegal, Selasa (17/8/2021).
Keterbatasan fisik yang dimiliki tak menghalangi mereka untuk ikut memperingati detik-detik kemerdekaan RI.
Upacara tersebut digelar di halaman gedung Loka Bina Karya (LBK) di Desa Tembok Banjaran, Kecamatan Adiwerna.
Upacara diikuti puluhan penyandang disibalitas atau difabel yang bernaung di bawah Difabel Slawi Mandiri (DSM).
Baca Juga: Upacara HUT Ke-76 RI, Gubernur Jateng Pakai Baju Hazmat
Mereka ada yang bertugas menjadi petugas pengibar bendera merah putih, komandan upacara, pembawa teks Pancasila, dan pembaca doa.
Upacara yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB itu berlangsung lancar dan khidmat. Meski harus menggunakan kursi roda, tiga orang difabel yang bertugas mengibarkan bendara merah putih dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
Terik matahari yang cukup menyengat juga tak melunturkan semangat para difabel yang menjadi peserta upacara.
Salah satu difabel, Ratono (50) mengaku senang bisa mengikuti upacara yang baru pertama kali digelar tersebut.
"Walaupun hanya jadi peserta, tapi senang bisa ikut memperingati HUT Kemerdekaan RI," katanya.
Baca Juga: LENGKAP Link Video Upacara HUT ke-76 RI di Istana Merdeka, Durasi Hampir 2 Jam
Di momen HUT Kemerdekaan RI, penyandang tuna daksa itu berharap pemerintah bisa melakukan pemberdayaan bagi difabel. Selain itu, dia berharap tersedianya fasilitas untuk mendukung aksesbilitas para difabel.
"Harapannya baik instansi swasta dan pemerintah ada akses untuk disabilitas," tuturnya.
Plt Kepala UPTD Loka Bina Karya Kabupaten Tegal Patriawati Narendra mengatakan, upacara peringatan HUT Kemerdekaan ke-76 RI digelar untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme di kalangan difabel Kabupaten Tegal.
"Melalui acara ini kita ingin meningkatkan rasa cinta tanah air dan bangsa. Sehingga dengan persatuan dan kesatuan bisa menimbulkan suatu sinergitas di antara kaum difabel sehingga bisa bersatu, kuat, mandiri, berdaya dan sejahtera," ujarnya.
Menurut Patriawati, difabel di Kabupaten Tegal berjumlah sekitar 12 ribu orang. Jumlah itu merupakan yang terdata.
"Saya meyakini jumlah difabel itu seperti gunung es, yang tampak seperempat dari semua populasi yang ada. Sehingga perlu ada pendataan," ucapnya.
Patriawati mengatakan, Pemkab Tegal sudah dan terus melaksanakan program-program untuk mendukung kalangan difabel. Salah satu program yang dalam waktu dekat akan dilaksanakan yakni
Pelatihan bahasa isyarat untuk apartur sipil negara (ASN) di pelayanan publik.
"Sehingga harapannya, difabel tunarungu tidak mengalami kendala dalam mengakses pelayanan publik di beberapa OPD (organisasi perangkat daerah). Pelatihan gelombang satu untuk 10 OPD di pelayanan publik dan 20 ASN dilatih awal September nanti," ungkapnya.
Kontributor : F Firdaus
Berita Terkait
-
Puluhan Kapal Nelayan di Tegal Dilalap Si Jago Merah
-
Pantai Tegal Wangi, Menikmati Keindahan Bali yang Tersembunyi secara Gratis
-
Motifnya Receh! 3 Pelaku Bullying Paksa Anak Difabel Makan Daging Musang Ternyata Cuma Iseng
-
Miris! Agama Mayoritas di Indonesia, 2 Juta Disabilitas Tuli Muslim Kekurangan Juru Bahasa Isyarat buat Belajar Agama
-
Bawayang: Beradaptasi dengan Smartphone dan AI untuk Terhubung Digital
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Tenang! Pasokan LPG 3 Kg di Pantura Jawa Tengah Stabil, Warga Tak Perlu Khawatir Jelang Lebaran
-
Dari Hobi Coklat Jadi Omzet Jutaan: Simak Kisah Inspiratif Cokelat Ndalem
-
Hujan Ringan Diprakirakan Guyur Semarang, Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrem
-
Daftar Kekayaan Ahmad Luthfi, Gubernur Jawa Tengah Terpilih Periode 2025-2030
-
Jelang Pelantikan Gubernur, Ahmad Luthfi: Tidur Cukup dan Pikiran Bahagia