SuaraJawaTengah.id - Beragam cara warga Indonesia merayakan hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke-76. Namun, terdapat aksi nekat yang membuat heboh masyarakat.
Pria asal Wonosobo nekat melakukan aksi jalan kaki ke Jakarta saat menyambut Kemerdekaan RI. Aksi nekat pria tersebut lantas membuat Presiden Joko Widodo memberikan hadiah.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan hadiah sepeda kepada Mahmudin, seorang pejalan kaki asal Wonosobo, Jawa Tengah.
Hadiah sepeda tersebut diberikan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko kepada laki-laki berusia 63 tahun ini.
Baca Juga: Selain Terkenal dengan Bunga Es, Dieng Juga Punya Sosok Orang yang Bertapa Selama 19 Tahun
Mahmudin nekat berjalan kaki sejauh 470 kilometer dari rumahnya di Wonosobo menuju Istana Merdeka, Jakarta.
Aksi ini ditempuh dalam kurun waktu 8 hari 9 malam. Aksi Mahmudin dilakukan untuk menyambut HUT Kemerdekaan ke 76 RI di Istana Merdeka.
"Ini bukan yang pertama kali dilakukan pak Mahmudin. Jadi Presiden memberikan apresiasi kepada beliau atas semangatnya merayakan kemerdekaan," ujar Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Rabu (18/8/2021).
Selain memberikan hadiah berupa sepeda, Jokowi juga memberikan bingkisan kemerdekaan kepada Mahmudin.
Warga Dusun Gandoran, Desa Mlandi, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo Jateng ini mendatangi Istana dengan sejumlah atribut seperti bendera Merah Putih dan pakaian adat khas Jawa Tengah.
Baca Juga: Tiga Aktivis Lingkungan Jalan Kaki dari Sumut ke Jakarta, Desak Jokowi Tutup PT TPL
Bagi Mahmudin, aksi jalan kaki Wonosobo-Istana Negara bukan yang pertama kali. Mahmudin sudah empat kali melakukan jalan kaki ke Istana setiap tanggal 17 Agustus sejak 2017, 2019, 2020 dan tahun ini.
Di tahun 2018, Mahmudin melakukan aksi yang berbeda berupa bersepeda Wonosobo-Jakarta.
"Semangat Pak Mahmudin sejalan dengan semangat ketangguhan bangsa ini," kata Moeldoko.
Pada kesempatan yang sama, Moeldoko juga menegaskan beberapa hal penting tentang upaya pemerintah sekuat tenaga untuk menangani pandemi.
Namun Presiden juga tetap memperhatikan sejumlah program besar lainnya.
Moeldoko mencontohkan penangananan korupsi dalam Stranas PK dan membangun sistem perizinan berusaha yang terintegrasi secara elektronik atau Online Single Submission (OSS).
Berita Terkait
-
Studi Baru: Jalan Kaki 10 Menit Per Jam Bisa Turunkan Tekanan Darah!
-
Jalan Kaki Tingkatkan Harapan Hidup hingga 11 Tahun, Ini Hasil Penelitian Terbaru
-
Info Loker Wonosobo dan Sekitarnya: Gaji Menarik, Berbagai Posisi!
-
Manfaat Jalan Kaki 10.000 Langkah: Fakta atau Cuma Tren?
-
Kisah Pilu! Anak Palestina Gendong Adik yang Terluka sampai 2 Kilometer
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Purwokerto: Trik Manfaatkan AI Untuk Sumber Pendapatan Baru
-
Produktivitas Sumur Tua Melejit, BUMD Blora Hasilkan 410.000 Liter Minyak!