SuaraJawaTengah.id - Sekitar 50 seniman unjuk rasa di depan kantor Pemerintah Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Kamis (19/8/2021), untuk meminta pemerintah daerah memperhatikan nasib mereka. Semenjak pandemi, para pekerja seni kehilangan pendapatan.
Mereka meminta pemerintah mengijinkan pekerja seni kembali beraktivitas. Pemerintah daerah juga diminta menerbitkan peraturan terkait aktivitas pekerja seni. Selain itu, mereka juga meminta pemerintah memberikan subsidi.
Seniman bernama Ki Ronggo Jaya Kusumo meminta pemerintah memikirkan nasib seniman. Semenjak pandemi, kata dia, seniman tidak memilik penghasilan lagi.
"Kami menyerah. Kami butuh makan dan kami tidak punya penghasilan," kata Ki Ronggo dalam laporan Bloktuban.
Baca Juga: Demi Bisa Bertahan Hidup, Pekerja Seni di Boyolali Jual Barang-barang untuk Pentas
Selain kehilangan mata pencaharian, pandemi juga berdampak pada pendidikan anak-anak seniman. Puluhan anak hampir, bahkan sudah ada yang putus sekolah karena orangtua mereka tidak bisa membayar sekolah.
"Seniman butuh panggung untuk bisa bertahan hidup. Tolong Bupati Lindra kami butuh kelonggaran," kata dia.
Sebagian seniman terpaksa menjual harta benda untuk bertahan hidup.
Semenjak pemerintah memberlakukan PPKM, di Kabupaten Tuban sudah terjadi tiga kali aksi massa untuk meminta pemerintah memecahkan persoalan masyarakat.
Baca Juga: T. Wijaya: Mengatasi Pandemi Covid-19 dengan Menjaga Lingkungan
Berita Terkait
-
Rans Entertainment 'Kecipratan' Proyek Kemenpar, Raffi Ahmad jadi Penghubung
-
Sudah Lapor LHKPN, Kekayaan Raffi Ahmad Lebih dari Rp 1 Triliun
-
Lagi! Pentolan Keluarga Sultan Andara Ditunjuk Prabowo jadi Utusan Khusus Presiden
-
Gibran Ingin Berikan Banyak Panggung Bagi Musisi Lokal
-
Apresiasi Gelaran Wayang Kulit Polri, Habib Aboe: Pilihan Bijak Lestarikan Budaya Bangsa
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
Terkini
-
Semarang Diprakirakan Hujan Ringan, Warga Diimbau Waspadai Cuaca Tak Menentu
-
RKB Bela Sufmi Dasco: Tuduhan Terkait Judi Online Tak Masuk Akal dan Rugikan DPR
-
KUR BRI Dukung Warung Bu Sum Sate Kere Beringharjo Terus Tumbuh dan Lestari
-
Kisah Horor Rumah Sakit di Purwokerto: Banyak Hantu Menyerupai Dokter?
-
Lonjakan Trafik Idulfitri Capai 87,7 Persen di Jateng, Kebumen Tertinggi Penggunaan Jaringan Indosat