SuaraJawaTengah.id - Setelah heboh dengan baliho Puan Maharani dengan slogan "Kepak Sayap Kebhinnekaan". Kini muncul game atau permainan android "Kepak Sayap Banteng".
Game Kepak Sayap Banteng itu pun menjadi perhatian netizen. Hingga mendapat rekomendasi nyaris sempurna, dengan 4,9 bintang.
Pada diskripsi game Kepak Sayap Banteng terdapat tulisan"Dengan game ini, kalian akan diuji kesabarannya. Yang tidak kuat mental akan menyulut emosi saking sulitnya menaklukan game ini," tulis pada game tersebut.
Pembuat game tersebut juga menuliskan lokasi gambar latar belakang. "Spesial background siluet Kota Jakarta!," tulisanya.
Game itu pun menarik perhatian para warganet. Mereka memberikan komentar beragam.
"Terima kasih berkat mendownload game ini saya sekarang jadi komisaris Kepak Fried Chicken. Untuk kalian yang belum semoga cepet dapet jatah juga ya," tulis Ona********
"Mainin ini krn viral di twitter. Lumayan seru juga ternyata. Mungkin kedepannya, ukuran balihonya agak diperkecil lagi ya, biar si banteng gampang ngelewatinnya. Trs jg ngetap2 gamenya kurang responsif, jd bikin kesel sendiri. Score tertinggiku 11," tulis End**
"Bagus bund.. Sayangnya susah Bantengny berat Tp lumayan lah melatih kesabaran, best score sy 9," tulis @Gam*****
Mereka pun menyindir saol baliho milik Puan Maharani
Baca Juga: Puan Maharani: Konstitusi, Hukum Tertinggi Tangani Pandemi
"Game paling bagus sejagad raya. Saran saya, Baliho nya diperbesar, diperpanjang dan diperkeras. Karena kalo cuma besar dan panjang tapi gak keras, tidak akan mengenai mak banteng. Sekian dan terima gaji," tulis akun Ve**
Baliho Puan Maharani
Sebalumnya, baliho Puan Maharani dengan tulisan Kepak Sayap Kebhinnekaan ramai dibahas masyarakat.
PDI Perjuangan menjelaskan makna tulisan “Kepak Sayap Kebhinnekaan” yang tertera di billboard dan baliho bergambar Ketua DPR RI Puan Maharani. Billboard dan baliho Puan yang terpasang di banyak titik belakangan menjadi sorotan.
Ketua DPD PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto menjelaskan, kepak sayap diasosiasikan sebagai burung Garuda.
“Burung yang terbang pasti ada kerjasama sayap kiri dan kanan, kepaknya berirama. Seandainya Burung Garuda, disana ada Bhinneka Tunggal Ika”. Kebhinnekaan maknanya persatuan. Kita terdiri dari berbagai suku bangsa, bagaimana kebhinnekaan hidup dengan kerjasama,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterimahSuaraJawaTengah.id, Jumat (6/8/2021).
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
130 Tahun BRI, Konsisten Tumbuh Bersama Rakyat dan Perkuat Ekonomi Inklusif
-
10 Tempat Wisata di Brebes yang Cocok untuk Liburan Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Borobudur Mawayang: Sujiwo Tejo dan Sindhunata Hidupkan Kisah Ambigu Sang Rahvana
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
-
BRI Peduli Guyur Rp800 Juta, Wajah 4 Desa di Pemalang Kini Makin Ciamik