SuaraJawaTengah.id - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya mempercepat penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat.
Gubernur Ganjar Pranowo berharap, bantuan dari Pemprov Jateng bisa sedikit membantu kebutuhan masyarakat di tengah pandemi.
Hal itu disampaikan Ganjar, usai menyerahkan secara simbolis bansos Jaring Pengaman Sosial (JPS) dengan jumlah anggaran kurang lebih Rp 57 Milyar untuk 169.450 keluarga di Kantor Pos Semarang, Selasa (24/8/2021).
"Hari ini kita cairkan bantuannya itu agar masyarakat yang terdampak ini bisa sedikit lah membantu kebutuhan mereka," kata Ganjar.
Ganjar mengatakan, bantuan sosial sebenarnya juga telah disampaikan oleh Pemerintah Pusat melalui Dana Desa. Selain itu, beberapa Kabupaten Kota juga memiliki kebijakan sendiri untuk menurunkan bantuan.
"Harapan saya begini, kalau dari pusat sudah dibantu dari dana desa dibantu, mungkin ada dari kabupaten kota yang membantu, selebihnya itu provinsi yang membantu," kata Ganjar.
Ganjar mengatakan, konsep seperti ini sudah disiapkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Namun dilakukan internalisasi untuk penyesuaian data sehingga tidak terjadi penerima ganda.
"Sebenarnya kita sudah mengkonsepkan di tahun lalu itu, bahwa bantuan-bantuan yang dulu sifatnya kedaruratan kemarin kita internalisasikan ke dalam bantuan reguler dan datanya itu udah fix udah bagus," katanya.
Ganjar berharap bantuan sosial ini benar-benar diberikan kepada mereka yang tidak tercover bantuan dari pemerintah pusat atau yang lain.
Baca Juga: Kesal Sampai Berantem, Susi Pudjiastuti Sebut Ganjar Pranowo Gubernur Ngehe
"Kalau kemudian ada yang tidak tercover dari bantuan-bantuan ini, mereka bisa saling mengisi. Inilah pentingnya sebenarnya data-data calon penerima manfaat, kita bisa konsolidasikan insyaallah semua dapat bantuan dengan model gotong royong," tandasnya.
Sebagai informasi, hingga 22 Agustus 2021 Pemprov Jateng telah menyerahkan bantuan sosial untuk masyarakat dalam berbagai jenis. Untuk Bansos Kartu Jateng Sejahtera saja, dari total anggaran sekitar Rp 38 Miliar sudah terealisasi 81,2 persen atau sebanyak 10375 orang.
Sementara, untuk Bansos JPS ini akan diberikan selama dua bulan. Tahap I yang dimulai hari ini, dan berikutnya pada bulan September dengan nilai yang sama Rp 200ribu untuk total 169.450 Keluarga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Lelang on The Street, BRI Sapa Warga di CFD Blora, Kenalkan Peluang Investasi dan Kemudahan BRImo
-
La Suntu Tastio: Layanan Digital BRI Membuat Pengelolaan Keuangan Usaha Jadi lebih Praktis
-
Kolaborasi Lintas Budaya, BRI dan PSMTI Jawa Tengah Gelar Pengajian Kebangsaan di MAJT Semarang
-
Konektivitas Aceh Pulih, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen
-
Urat Nadi Aceh Pulih! Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Mobilitas Kembali Normal