SuaraJawaTengah.id - Di tengah pandemi COVID-19 nasib tempat hiburan saat ini banyak yang mengalami koma, tak ubahnya bioskop yang terpaksa tutup karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Namun berbeda dengan bioskop Misbar Purbalingga yang masih eksis meski dilanda pandemi.
Bioskop Misbar (gerimis bareng) yang terletak di area Usman Janatin City Park Purbalingga merupakan bantuan pemerintah tahun 2019 berupa fasilitasi revitalisasi ruang kreatif dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Kini Misbar dikelola oleh komunitas film Cinema Lovers Comunity (CLC) dan ekonomi kreatif melalui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga.
Meski ditengah ketatnya PPKM dikala pandemi, Misbar saat ini justru menjadi tempat untuk penyelenggaraan Festival Film Purbalingga (FFP) yang ke-15. Hanya saja, FFP kali ini diselenggarakan secara virtual.
Manajer Program Bioskop Misbar Purbalingga Bowo Leksono mengatakan gedung Misbar saat ini telah menjadi tempat FFP untuk kedua kalinya. Tepat dua pekan usai peresmian Misbar, pandemi COVID-19 melanda.
Hanya saja, Ia tak ingin Misbar terlindas kejamnya pandemi yang serba menyulitkan dari berbagai sisi. Beruntung, soal tekhnologi dan digitalisasi adalah bidangnya.
Sehingga, nasib Misbar sama sekali tidak terpengaruh oleh situasi yang dianggap menghimpit bagi banyak orang. Bowo membuat konsep baru dengan cara menampilkan pentas seni atau film di Misbar yang disiarkan secara virtual.
"Teknisnya, pentas seni diselenggarakan di Misbar ,kami rekam kemudian disiarkan. Begitu juga dengan FFP saat pengumuman pemenang dan operator live streaming tempatnya di Misbar,"jelas dia.
Tidak hanya untuk pemutaran film, sambung dia, meski pembangunan gedung Misbar berlandaskan keaktifan komunitas Film di suatu daerah, namun Bowo menginginkan agar gedung Misbar juga digunakan untuk para seniman yang ada di wilayah Purbalingga seperti seni tari, seni musik dan seni rupa.
"Hanya saja, selama gedung ini beroperasi, seni rupa belum pernah mengadakan acara di sini. Kami sedang merencanakan di tahun ini untuk pameran seni rupa,"ujar dia, Selasa (24/8/2021).
Baca Juga: Arahan Jokowi, Kemenkes Bakal Susun Strategi Hidup Bersama Pandemi
Gedung Misbar yang diresmikan pada 6 Maret 2020 ini mampu menampung sebanyak 200 orang. "Terdapat juga beberapa ruang yang bisa digunakan untuk ganti baju saat pentas atau untuk ruang operator saat pemutaran film,"tambah dia.
Selama dua tahun ini, sudah banyak kegiatan yang diselenggarakan di Misbar. "Sudah tak terhitung karena sudah banyak acara yang diselenggarakan sejak Misbar diresmikan, selengkapnya bisa cek di akun instagram @bioskopmisbarpurbalingga, kami biasa share kegiatan di sosial media,"ujar dia.
Kontributor : Citra Ningsih
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC