SuaraJawaTengah.id - Suara tembakan bergemuruh, tentara Belanda yang mendengar kabar Jepang datang berhamburan melarikan diri dengan sebisanya. Karena terdesak, beberapa tentara Belanda juga merampas mobil warga untuk kabur menyelamatkan diri dari kejaran Jepang.
Hal itulah yang diceritakan Widayat Basuki Dharmowijoyo keturunan genersi ketiga dari Tan Tiong Ie yang saat itu menjadi pengusaha sukses dan terpandang dari Jawa yang mempunyai pabrik produksi kopi.
Dari cerita kakeknya, sewaktu Jepang datang ke Semarang mobil milik keluarganya dirampas oleh tentara Belanda yang saat itu hendak menyelamatkan salah satu pejabat Hindia Belanda yang ada di Semarang.
Kebetulan, saat itu mobil keluarga Tan sedang dibawa sopirnya. Tiba-tiba ketika berada di tengah jalan mobilnya dibajak oleh tentara Belanda.
Baca Juga: Tertangkap! Ini Tampang Pria Pembunuh Pacarnya yang Hamil 9 Bulan di Semarang
Kejadian tersebut baru diketahui dua minggu kemudian, karena sopir Tan dipaksa untuk pulang dengan jalan kaki. Sementara mobilnya diceburkan ke sungai untuk menghilangkan jejak pejabat Belanda yang melarikan diri.
"Dulu kan tak ada kendaraan ya, jadi dia terpaksa jalan kaki untuk pulang," jelasnya saat ditemui Suarajawatengah.id di rumahnya Jalan Wotgandul Barat, komplek Pecinan, Kota Semarang, Selasa (24/8/2021).
Tan pada 1916 mendirikan perusahaan kopi yang diberi nama Margo Redjo. Kini perusahaan kopi tersebut dikelola secara turun-temurun. Saat ini industri tersebut dikelola Basuki generasi ketiga dari Tan Tiong Ie.
“Kopi ini malah bukan didirikan di Semarang, tapi di Bandung. Setelah dari Bandung baru ke Semarang,” ujarnya, ujarnya.
Selain menjadi produsen kopi pertama dan terbesar di Semarang, pemilik pabrik kopi Margo Redjo Tan Tiong Ie di era kolonial juga bukan sembarang orang. Seperti yang termaktub di buku Orang-Orang Tionghoa (1935) Tan Tiong Ie bahkan masuk dalam daftar crazy rich di Jawa.
Baca Juga: PSIS Semarang Menang Tipis di Laga Uji Coba
“'Margo' itu jalan. 'Redjo' itu kemakmuran. Maksudnya mungkin Jalan Kemakmuran,” terangnya.
Setelah pindah dari Kota Kembang Bandung perusahaan kopi Tan Tiong Ie ternyata tambah besar. Di Semarang adalah puncak kejayaan produk kopi Margo Redjo. Bahkan, Basuki menganggap Semarang adalah jalan kemakmuran Tan Tiong Ie.
"Di Semarang, rezeki Tan Tiong Ie ternyata bermekaran. Produk kopi Margo Redjo laris,"katanya.
Karena laris tadi, Tan akhirnya juga meningkatkan produksi. Bahkan dia harus menambah pegawai. Halaman belakang rumahnya pun sesak oleh aktivitas pabrik. Kunci sukses larisnya usaha kopi dari Tan ini juga karena strategi yang jitu.
"Dulu sini itu paling besar di Kota Semarang pabriknya," katanya sembari memperlihatkan proses penggilingan kopi di pabriknya.
Pabrik kopi Margo Redjo pernah berjaya pada 1930-an. Industri kopi milik Tan mempunyai berapa produk yang berbeda seperti Tjap Grobak Idjo, Tjap Margo Redjo, Tjap Pisau, Tjap Orang-Matjoel Koffie Santoso Koffie Mirama dan Koffie Sari Roso.
"Dulu ambil kopinya itu dari daerah Banaran," ucapnya.
Produk kopi Margo Redjo kala itu didistribusikan ke berbagai daerah, termasuk wilayah terpencil. Selain itu, kopi ini juga diekspor ke negara tetangga, Singapura.
"Dalam setahun, ekspor Margo Redjo mencapai satu juta kilogram kopi," pungkasnya.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
Super Lengkap, Menjajal Menu di Angkasa Kopi Tiam Kota Jambi
-
Icip Menu Kopi Dusun, Kuliner Tradisional di Candi Muaro Jambi
-
Profil Muhammad Nuh Al Azhar: Saksi Ahli yang Bikin Jessica Wongso Walk Out di Sidang PK
-
Daftar 9 Kelompok Orang Dianjurkan Tak Minum Kopi, Termasuk Penderita Epilepsi hingga Jantung
-
Kerja Sambil Gowes! Lowongan Kopi Keliling Gaji + Bonus Menarik
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Menteri Perdagangan dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng