Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 25 Agustus 2021 | 07:18 WIB
Pengunjung Candi Borobudur sementara tak bisa menikmati candi dari jarak dekat. Zona 1 Borobudur ditutup sementara untuk kunjungan wisatawan. Meski kasus Covid-19 di Jawa Tengah melandai, namun belum jelas kapan destinasi pariwisata akan dibuka. [Suara.com/ Angga Haksoro Ardi]

SuaraJawaTengah.id - Kasus Covid-19 di Jawa Tengah mulai melandai. Akankah destinasi pariwisata akan segera diizinkan buka?

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan aturan uji coba dan pembukaan destinasi wisata di Jawa Tengah masih dibahas oleh Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten/Kota.

Setiap tempat wisata yang akan melakukan uji coba diminta untuk melapor ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah agar dapat dilakukan assessment.

"Pariwisata baru uji coba dan ini akan ada rapat seluruh kepala dinas pariwisata di Dieng. Kemarin sudah izin saya, rapatnya di tempat terbuka dan pesertanya harus diantigen, agar bisa menyepakati kira-kira nanti tata cara untuk membuka seperti apa aturannya, terus kemudian fasilitas apa yang musti disediakan, kemudian SOP-nya sehingga jika terjadi sesuatu terkait dengan covid-nya respons penanganan bisa lebih cepat," kata Ganjar saat ditemui di Rumah Dinasnya, Selasa (24/8/2021).

Baca Juga: 24 Desa di Jawa Tengah Kekeringan, BPBD: Semoga Semakin Sedikit Warga Terdampak

Wahana Prosotan di Dusun Semilir (suara.com/Dafi Yusuf)

Ganjar menjelaskan dalam pembukaan destinasi wisata harus dilakukan secara bertahap. Ia juga meminta agar ada pembatasan-pembatasan sesuai aturan yang disepakati. 

"Nah dengan cara ini saya harapkan semua kepala dinas pariwisata di kabupaten/kota menyiapkan. Saya inginnya ada uji coba secara terbatas, contohnya kemarin yang sudah terjadi di Kendal. Itu sudah dilakukan, tinggal kita lakukan evaluasi," jelasnya.

Ada beberapa destinasi wisata yang memungkinkan untuk dilakukan uji coba. Misalnya, destinasi wisata berupa tempat terbuka. Menurut Ganjar, tempat terbuka lebih mudah untuk mengatur pembatasan pengunjung dan social distancing di areal wisata karena tempatnya luas. 

Sejumlah warga berwisata saat libur Waisak di kawasan Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur Magelang, Jawa Tengah, Rabu (26/5/2021). ANTARA FOTO/Anis Efizudin

Ganjar menegaskan, setiap destinasi wisata atau sektor lain yang akan melakukan uji coba harus melapor ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui dinas terkait. Tujuannya agar dapat dilakukan assessment dan kontrol dalam pelaksanaannya.

"Saya hanya mau siapa yang akan melakukan uji coba tolong melaporkan ke dinas terkait di provinsi. Umpama, pariwisata ya ke dinas pariwisata, pendidikan juga ke dinas pendidikan, sehingga kita bisa tahu semua dan bisa kita laksanakan (uji coba)," katanya.

Baca Juga: Hadiri Acara Virtual, Panggilan Akrab Ganjar Pranowo ke Susi Pudjiastuti Bikin Salfok

"(Tidak hanya pariwisata) sektor pendidikan pun uji cobanya tolong dilaporkan kepada kita. Bukan apa-apa tetapi agar kita tahu di situ sedang ada uji coba dan kita bisa lakukan assessment, evaluasi, dan pendampingan sehingga pelaksanaannya bisa kita kontrol dan aman," pungkasnya.

Load More