Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 25 Agustus 2021 | 08:37 WIB
Embun es menyelimuti permukaan tanaman di kawasan Dataran Tinggi Dieng, Komplek Candi Arjuna Banjarnegara,Jawa Tengah, Rabu (25/8/2021). [Dok Sri Utami]

SuaraJawaTengah.id - Kawasan Dataran Tinggi Dieng, Banjarnegara kembali diselimuti embun es atau bun upas.

Suhu dingin hingga minus 2 derajat celcius menyebabkan embun di permukaan tanaman membeku dan menjadi es. Fenomena embun es saat ini adalah ke-8 kalinya di tahun 2021.

Kepala UPT Pengelolaan Obyek Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara, Sri Utami membenarkan informasi tersebut. Melalui sambungan telepon, Ia menjelaskan bahwa fenomena embun es dimulai ketika suhu menurun drastis sekitar pukul 03.00-04.00 WIB hingga mencapai minus 2 derajat celcius.

"Suhunya turun tadi pagi sekitar jam 3 sampai jam 4 WIB, suhu mencapai minus 2,"ungkap dia kepada Suara.com, Rabu (25/8/2021).

Baca Juga: 5 Fakta Carica, Si Buah Langka Khas Dieng

Tidak lama kemudian, suhu naik menjadi minus 1 derajat celcius hingga sekitar pukul 7.30 WIB. "Setelah itu, naik jadi minus 1 dan sampai sekarang masih,"sambung dia.

Berdasarkan informasi, embun es menyelimuti komplek Obyek Wisata Candi Arjuna Dieng dan sekitarnya. Sri menjelaskan, permukaan sekitar parkiran Candi, Komplek Candi dan Lapangan Candi membeku.

Embun es di Dieng termasuk fenomena langka dan unik yang dimiliki oleh Dieng. Sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk mengunjungi Objek Wisata Dieng dengan suasana seperti musim dingin di eropa.

Ia menyayangkan fenomena embun es kali ini masih belum dapat dinikmati oleh pengunjung secara langsung. Pihaknya masih menutup Objek Wisata lantaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sesai anjuran pemerintah.

"Yang ingin merasakan sensasi dan melihat langsung embun es di Dieng, bersabar dulu,"ujar dia.

Baca Juga: Kawasan Dieng Tertutup Es, Suhu -1 Derajat Celcius

Dataran tinggi Dieng di Jawa Tengah. (Antara)

Ia mengatakan bahwa masih ada kemungkinan embun es kembali muncul setelah ini. "Diperkirakan masih ada salju lagi kedepan, karena ini kemarin baru hujan kemudian terang beberapa hari. Nah biasanya setelah itu suhu turun lalu muncul es,"terang dia.

Sementara, salah satu pembuat aplikasi Cuaca Dieng, Aryadi Darwanto menambahkan bahwa tanda kemunculan es kali ini sudah terlihat dari hari sebelumnya, Selasa (24/8/2021). Tepatnya sekitar pukul 16.00 WIB, suhu sudah drop di bawah 10 derajat celcius.

"Kemunculan embun es pagi ini sebetulnya kemarin sore sudah ada tanda tandanya, suhu drop dibawah 10 derajat celcius dengan melihat aplikasi Cuaca Dieng. Dan benar tadi pagi jam 5.42 suhu permukaan tanah mencapai 1,5 celcius dan embun es bertebaran dimana mana,"jelas dia.

Meski begitu, Ia belum bisa menikmati embun es secara langsung di kawasan Candi Arjuna lantaran masih PPKM COVID-19. Sehingga dirinya hanya bisa melihat dari luar kawasan dan berjalan di sekitar komplek tanpa masuk ke Objek Wisata.

"Ya kalau kepengen tinggal kesana tapi tidak masuk, jalan jalan aja di sekitar komplek depan,"pungkas dia.

Kontributor : Citra Ningsih

Load More