Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 18 Agustus 2021 | 20:06 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo melihat pembangkit listrik energi panas bumi PT. Geo Dipa Energi di Kab. Banjarnegara. Rabu (18/8/2021). [Dok Pemprov Jateng]

SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong pengembangan proyek geothermal di kawasan Dieng untuk mewujudkan kemandirian energi. Selain untuk suplai energi masyarakat industri, dan pariwisata, proyek geothermal di sekitar kawasan Kawah Sikidang Dieng itu bisa dijadikan wisata energi panas bumi.

"Administrasinya ini sebenarnya Wonosobo dan sebelah sana itu Banjarnegara. Ini adalah Plant baru dengan kapasitas 12 MW, tidak terlalu besar tapi yang menarik ini sudah mulai aktif dan sudah bisa suplai listrik," kata Ganjar saat meninjau proyek geothermal PT Geo Dipa Energi di sekitar kawah Sikidang, Dieng, Rabu (18/8/2021).

Ganjar menjelaskan, energi panas bumi di Jawa Tengah cukup banyak. Geothermal Dieng merupakan salah satu yang pertama dari PT Geo Dipa Energi.

"Sebenarnya pengembangan di wilayah Gunung Slamet dan Gunung Lawu itu juga ada potensi besar. Kalau kita bicara energi alternatif dan energi yang bisa terbarukan maka ini energi yang bagus," katanya.

Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19, Ganjar Pranowo Sebut Ada 7.756 Jadi Anak Yatim Piatu

Pengembangan proyek geothermal tersebut, lanjut Ganjar, bisa lebih dirapikan lagi, khususnya penggunaan teknologi yang lebih efisien sehingga memiliki manfaat yang bagus.

Gubernur Ganjar Pranowo melihat pembangkit listrik energi panas bumi PT. Geo Dipa Energi di Kab. Banjarnegara. Rabu (18/8/2021). [Dok Pemprov Jateng]

Proyek geothermal di kawasan Dieng sendiri terus dikembangkan. Dalam waktu dekat PT Geo Dipa Energi akan menambah 12 sumur gas di daerah Karang Tengah, Banjarnegara.

"Mudah-mudahan suplainya bisa lebih banyak. Kalau bisa lebih banyak nanti tidak hanya suplai energi untuk masyarakat dan industri tetapi juga pariwisata di sekitar Dieng," katanya.

Ganjar menambahkan, selain memenuhi kebutuhan energi terbarukan, proyek geothermal itu juga bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata energi.

"Sebenarnya ini bisa juga jadi destinasi wisata. Wisata energi yang bersumber dari panas bumi. Jadi nanti banyak anak akan bisa belajar, bisa melihat. Melalui kekayaan luar biasa ini kita bisa buat mandiri energi," katanya.

Baca Juga: Jelang Hari Kemerdekaan, Kondisi Jateng Membaik, Ganjar: Desa Sudah Banyak yang Hijau

General Manager PT Geo Dipa Energi Unit  Dieng, Puguh Wintoro, menambahkan potensi energi yang bisa dihasilkan oleh panas bumi Dieng mencapai 400 MW.  Namun saat ini PT Geo Dipa Energi baru bisa menghasilkan 70 MW.

"Dieng ini potensinya 400 MW, sekarang yang existing baru 70 MW. Next akan kita kerjakan untuk menambah 60 MW lagi," katanya.

Load More