Di balik program-program tersebut ada ketakutan pada varian Delta virus corona, yang tampaknya dua kali lebih menular daripada varian-varian virus sebelumnya, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).
Dalam pedomannya, CDC mengatakan bahwa "individu yang terinfeksi oleh varian Delta, termasuk orang-orang yang sudah divaksinasi penuh [...] dapat menularkannya ke orang lain."
Namun, kata lembaga itu, orang-orang yang sudah divaksinasi tampaknya menular dalam periode yang lebih singkat - karena itulah Presiden AS Joe Biden meminta rakyatnya untuk divaksinasi, mengatakan bahwa vaksin adalah "cara terbaik untuk melindungi diri dari varian baru".
Namun Oksana Pyzik, mitra peneliti senior di Sekolah Farmasi UCL, mengatakan keputusan untuk memberikan dosis ketiga seawal ini "tidak berlandaskan sains".
Baca Juga: Jumlah Pasien Covid-19 Sempat Naik 10 Kali Lipat, RS Diminta Cepat Beradaptasi
"Dosis booster adalah reaksi terhadap Delta dan kebijakan 'untuk berjaga-jaga'," katanya kepada BBC.
Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung kebutuhan atau bahkan efektivitas dosis booster, kata Dr. Pyzik.
"Saat ini, ada sedikit data tentang kekebalan yang memudar, namun pada tahap awal ini data mengarah pada penurunan proteksi dari infeksi ringan, bukan penyakit parah," ujarnya.
Dilema moral
Dua penelitian di Israel menunjukkan bahwa dosis ketiga Pfizer secara signifikan meningkatkan perlindungan dari infeksi dan penyakit parah pada orang-orang berusia 60 tahun ke atas.
Penelitian lainnya dari Pfizer dan Moderna mencapai kesimpulan yang sama.
Namun Dr. Pyzik berkata meningkatkan proteksi untuk satu kelompok sambil menunda vaksinasi untuk kelompok lain bukanlah strategi yang bijak.
Baca Juga: Pejabat di Kaltim Mengaku Sudah Vaksin Dosis Ketiga, Jokowi: Pada Nggak Ajak-Ajak Kita Ya
Ini karena varian-varian yang disebut variants of concern, seperti Delta, dapat muncul ketika cakupan vaksin rendah dan tingkat penularan di komunitas tinggi.
Berita Terkait
-
Dear Pawrents, Kapan Kucing Bisa Vaksin Setelah Melahirkan? Jangan sampai Anabul Sakit
-
4 Drama China yang Dibintangi Zhao Lusi yang Sayang untuk Dilewatkan
-
The Girl Who Fell Beneath the Sea: Fantasi Dunia Dewa dari Mitologi Korea
-
Review Buku 'Who Rules the World?', Ketika Kekuasaan Global Dipertanyakan
-
Kenapa Makanan Tak Boleh Didiamkan Lebih dari 2 Jam di Suhu Ruang?
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Rebut Ratusan Ribu! Klik Link Saldo DANA Kaget Hari Ini! Bisa untuk Belanja, hingga Bayar Tagihan
-
Investasi Global Lirik Jawa Tengah! Ini yang Ditawarkan Gubernur Ahmad Luthfi
-
Weton Rabu Pon Menurut Primbon Jawa: Karakter, Pantangan, dan Tips Menghindari Kesialan
-
Rahasia Keberkahan Pernikahan di Bulan Syawal: Ini Doa yang Wajib Kamu Ucapkan!
-
Keistimewaan Surat Yasin Ayat 82: Kekuatan Tak Terlihat di Balik Doa dan Ikhtiar