SuaraJawaTengah.id - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir langsung memberikan komentar menohok usai penangkapan Ustaz Yahya Waloni.
Seperti diketahui, Yahya Waloni diciduk Bareskrim Polri di kawasan Cibubur, Jakarta Selatan, Kamis (26/8/2021).
Melalui akun Twitternya, dia menilai jika Yahya memang pantas ditangkap.
“Orang model Yahya Waloni ini merasa aman berlindung di balik kelompok mayoritas,” kata dia di akun Twitter-nya, seperti diwartakan Hops.id--jaringan Suara.com, Kamis (26/8/2021).
Baca Juga: Ditangkap Polisi, Ini Pasal Menjerat Ustadz Yahya Waloni
Gus Nadir memaparkan, sosok Yahya Waloni dinilainya kerap menyelimuti penistaan agama yang dilakukan sebagai bagian dari dakwah.
“Bukan disebut sebagai penistaan agama, tapi sebagai dakwah. Kalau Kace ditangkap, seharusnya orang ini juga dong. Kita kan negara hukum, bukan negara mayoritas,” katanya.
Sementara itu, Waloni diduga kuat ditangkap atas pelaporan oleh komunitas Masyarakat Cinta Pluralisme. Adapun pelaporan karena dia dianggap telah menistakan agama dan menistakan Injil. Di dalam sebuah ceramahnya, dia menyebut bible itu palsu.
Tak cuma itu, dia juga menyebut bible tak hanya palsu, namun juga fiktif. Meski demikian belum ada keterangan dari Polisi terkait detail penangkapan penceramah yang dahulu Kristiani ini.
Baca Juga: Ustaz Yahya Waloni Ditangkap, Abu Janda: Keadilan Ada di Negeri Ini
Berita Terkait
-
Ibu Tak Pernah Mengeluh dalam Buku Puisi Cinta Itu Alasan Sekaligus Tujuan
-
Geger Dekan UNAS Terlibat Plagiarisme hingga Catut Dosen Malaysia, Nadirsyah Hosen Ngaku Juga Jadi Korban Serupa
-
Tepis Seruan Gus Nadir dan Gus Ipul Menangkan Prabowo-Gibran, Gus Yahya: Bukan Resmi dari PBNU!
-
Gus Ipul Jawab Gus Nadir Soal Mobilisasi Nahdliyin: Jangan Salahkan PBNU Kini Banyak Yang Dukung Prabowo-Gibran
-
Gus Yahya Klaim PBNU Netral di Pilpres 2024, Tokoh NU Ini Ungkap Kenyataannya
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Perajin Mutiara Asal Lombok Go International, Bukti Komitmen BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Atas Karya Lokal
-
Rahasia Umbul Leses Boyolali: Kisah Pengantin Terkutuk Jadi Pohon Raksasa!
-
Pemprov Jateng Prioritaskan Ini! Gebrakan Gubernur Luthfi di Tahun 2025
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF