SuaraJawaTengah.id - Riset Lapor Covid-19 di tiga provinsi besar di Pulau Jawa mengungkapkan bahwa Jawa Tengah menjadi provinsi yang paling banyak mahasiswa mengeluh belum dapat bantuan kuota internet.
Sementara di DKI Jakarta hanya 28,68 persen dan di Jawa Barat 27,18 persen mahasiswa yang belum menerima bantuan kuota internet.
"Ternyata provinsi Jawa Tengah itu provinsi dengan jumlah mahasiswa yang menerima bantuan kuota internet paling sedikit, yakni 31,36 persen," kata tim riset Lapor Covid-19, Yemiko Happy dalam jumpa pers virtual, Minggu (29/8/2021).
Secara rata-rata, dari ketiga provinsi itu masih ada 23 persen mahasiswa yang jarang atau tidak pernah menerima bantuan kuota internet dari pemerintah.
Baca Juga: Mahasiswa UMM Gunakan Boneka Tangan Sebagai Media Edukasi Covid-19
Kemudian, 51,3 persen mahasiswa yang ikut sebagai responden dalam riset ini mengaku belum mendapatkan vaksinasi Covid-19.
"Sampai akhir bulan lalu saat survey ini ditutup, ada lebih dari separuh mahasiswa responden melaporkan mereka belum divaksinasi," kata kolaborator ilmuan Lapor Covid-19, Dicky Pelupessy.
Mahasiswa yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama sudah sebanyak 38,5 persen, dan 10,2 persen sudah menuntaskan vaksinasi dua dosis.
Lagi-lagi, Jawa Tengah menjadi provinsi dengan cakupan vaksinasi di kelompok mahasiswa yang paling sedikit, yakni hanya 32,12 persen.
Sementara, DKI Jakarta sudah menyuntikkan 55,11 persen dan Jawa Barat sudah 55,07 persen mahasiswanya disuntik vaksin Covid-19.
Baca Juga: Lulusan Unsoed Ini Bikin Skripsi Cuma 37 Halaman, Warganet: Itu Skripsi atau Makalah?
Survei ini dilakukan terhadap 859 mahasiswa dari DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah dengan metode kuesioner online hingga akhir Juli 2021.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Hendrar Prihadi Sebelum jadi Cawagub Jawa Tengah
-
5 Daftar Student Exchange Buat Tahun 2025: Syarat, Benefit dan Deadline
-
Cek Fakta: Ahmad Luthfi Sebut Jumlah Penduduk Muslim di Jawa Tengah Capai 97 Juta Jiwa, Benarkah?
-
Cek Fakta: Andika Perkasa Sebut Wisatawan Mancanegara Menginap Kurang dari 2 Malam di Jawa Tengah, Apa Iya?
-
Kuliah S2 di Australia dengan Biaya Lokal, Bagaimana Caranya?
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Menteri Perdagangan dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng