SuaraJawaTengah.id - Mahasiswa lulusan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah mendadak menggemparkan jagat media sosial. Pasalnya skripsi sebagai syarat kelulusan mahasiswa itu diluar nalar.
Sebab mahasiswa Unsoed ini hanya menyelesaikan tugas skripsi 37 halaman. Padahal skripsi pada umumnya mencapai ratusan halaman.
Melalui unggahan video di akun instagram @seputarkuliah. Akun ini membagikan video TikTok @dika_rama98 mahasiswa Unsoed yang lulus setelah menyelesaikan tugas skripsi hanya 37 halaman.
Dalam ungguhan video itu memperlihatkan seorang mahasiswa Unsoed yang baru lulus. Ia dengan bangga memamerkan skripsinya yang berjumlah 37 halaman di media sosial.
Baca Juga: Viral Kado Sidang Skripsi Kelas 'Sultan', Warganet: DNA Miskinku Bergejolak
''Skripsi hanya 37 lembar sudah termasuk cover sampai riwayat hidup. Lulus sehari sebelum Lebaran Idul Adha," ujar keterangan tertulis di dalam video tersebut.
"Akhirnya mendapatkan gelar sarjana peternakan setelah sekian bergulat dengan dosbing," jelasnya.
Sontak unggahan video yang telah ditonton lebih dari ribuan kali ini menyodot perhatian warganet. Tak sedikit dari mereka yang kaget melihat jumlah skripsi yang minim tersebut.
"Skripsi aku dulu 450 lembar, itu skripsi atau makalah yaa," ujar akun @mira**.
"Skripsi di jurusan ku ada yang sampe 900 halaman," cetus akun @qorry.
Baca Juga: Wanita Dapat Kado Sidang Skripsi Bak Sultan, Publik: Jiwa Miskinku Meronta
"37 halaman? Siap-siap dilempar dosen lah kalau di kampus saya sih wkwkwk," sahut akun @gei**.
"Tipis banget, apa kabar punyaku hampir 1000 halaman," kata akun @lipu**.
Sedangkan ada beberapa warganet yang menjelaskan kalau minimun jumlah halaman skripsi itu tergantung kebijakan masing-masing kampus.
"Aturan kampus, gua skripsi maksimal 15 halaman," tutur akun @ega**.
"Kampusku aturan skripsi minimal 60 halaman. Pengen pindah kampus aja yang skripsinya sedikit," harap akun @yusi**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Fenomena Maraknya Jasa Joki Skripsi: Sinyal Degradasi Moral Intelektual
-
Ada Perbedaan Nama Dosen Pembimbing di Skripsi Jokowi, Warganet: Masa Dospem Sendiri Lupa?
-
Mendadak Posting Skripsi Jokowi, Dokter Tifa: Kebohongan yang Sundul Langit
-
Dosen dalam Birokrasi, Dilema Masuk Kelas atau Rapat dan Tugas Administrasi
-
Gembar-gembor Sudah Sarjana Hukum Sebelum Jadi Penyanyi, Skripsi Syahrini Kini Banjir Ledekan
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Emiten Makanan Cepat Saji KFC Gigit Jari, Kini "Jagonya" Rugi
-
Prabowo Hapus Utang UMKM, Bikin Rugi Bank?
-
Politisi Gerindra Usul TNI Jadi Petugas Haji, Segini Gajinya
-
Terkuak! Ini Sosok Striker Keturunan yang Segera Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Punya Darah Medan!
-
Batubara Ekspor Sumber Global Energy Dikomplain Vietnam karena Tak Sesuai Nilai Kalori
Terkini
-
Ramai-ramai ke Rumah Jokowi, Calon Kepala Daerah Diminta Fokus pada Isu Mendasar dan Prioritas Lokal
-
BMKG Semarang Ingatkan Potensi Banjir Rob di Pantura Jawa Tengah pada Puncak Musim Hujan
-
Adu Kekayaan para Calon di Pilgub Jateng 2024: Andika-Hendi vs Luthfi-Yasin
-
Masjid Tanpa Kunci Khoiru Ummah: 24 Jam Menerima Tamu Allah
-
BRI Peduli Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Layanan Perbankan Dialihkan