SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mewanti-wanti kepada orang tua murid untuk mengantar anaknya langsung ke sekolah selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Ganjar sampai melarang anak-anak yang ikut PTM naik transportasi umum. Hal itu demi mencegah Covid-19 selama diperjalanan menuju sekolah.
Melalui unggahan video di akun instagram pribadinya, sosok pria 52 tahun ini mengaku kaget ketika sidak PTM hari kedua di sekolah SMKN Semarang mendengar siswa ada yang naik angkot.
"Tadi diantar siapa?," tanya Ganjar.
Baca Juga: Dinas Pendidikan DKI Evaluasi Sekolah yang Belum Lolos Asesmen PTM
"Ayah," jawab salah seorang siswi.
"Terus pulangnya dijemput siapa?," tanya Ganjar lagi.
"Naik angkot," ujar siswi tersebut.
Mendengar jawaban itu lantas Ganjar langsung menengok dan mewanti-wanti ke orang tua murid tersebut. Sementara waktu tidak diperbolehkan menggunakan transportasi umum.
"Kalau dijemput lagi bisa tidak pak? Soalnya kalau naik angkot nanti kumpul sama orang lain. Coba dipikirin ya orang tua, biar orang tua juga ikut bertanggungjawab," tegas Ganjar.
Baca Juga: Vaksinasi Untuk Pelajar Hanya Bisa Sinovac, Diskes Samarinda: Bukan Kami yang Merencanakan
Ketika sedang memantau kelas, Ganjar juga menghimbau kepada seluruh siswa selama PTM untuk tidak menggunakan jenis transportasi umum apapun. Ia juga menyarankan bagi rumahnya yang tidak terlalu jauh lebih baik jalan kaki.
"Saya titip itu saja, sampaikan kepada para orang tua (anaknya tidak boleh naik transportasi umum) semangatnya untuk minta feedback dan titip anak-anak semua untuk jaga kesehatan," ujar Ganjar pada para guru.
Ungguhan video yang telah ditonton lebih dari ratusan kali itu ramai menuai sorotan warganet. Tak sedikit dari mereka mengecam Ganjar Pranowo atas pelarangan penggunaan tranportasi umum.
"Loh kasian angkotnya, jane nggak papa naik transportasi umum kayak BRT atau angkot. Asal jaga jarak dan protokol kesehatan pakai masker, lagian angkot juga jendelanya selalu terbuka dan sirkulasi udara jadi baik," ujar akun @maulana**.
"Ya nggak papa to pak naik angkot or gojek, biar kasih rezeki sama mereka juga. Insyaallah sehat semuanya dilindungi Gusti Allah," tutur akun @luki**.
"Angkot disalahke meneh, podo golek duit rak entok (angkot disalahin lagi, sama-sama cari uang tidak boleh)," cetus akun @sulis**.
"Pak dibantu solusi dong naik angkot masa nggak boleh, kalau ortunya janda tidak punya motor terus kerja gimana pak. Mau ijin terus buat antar jemput anak kan kasian, solusi dong pak yang terbaik gimana," sahut akun @shinta**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Beda Pendidikan Hetty Andika Perkasa vs Siti Atikoh, Adab Temani Suami Kampanye Dibanding-bandingkan
-
Ucapkan Selamat ke Prabowo, Wajah Glowing Ganjar Pranowo Bikin Salfok: Cocok Jadi Influencer
-
Terungkap! Ini Penyebab Ganjar Tak Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
-
Beda Sikap Anies dan Ganjar Pranowo di Pelantikan Prabowo: Datang Langsung vs Lupa Selamati Gibran
-
Tak Hadiri Pelantikan dan Hanya Ucapkan Selamat untuk Prabowo, Ganjar 'Lupakan' Gibran?
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
BMKG: Cuaca Semarang Diperkirakan Berawan Tebal, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Alokasi Anggaran Sampai Rp750 Juta, Jateng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
-
Jelang Nataru, Polisi Batasi Operasional Truk di Jateng
-
Target 2045: Semarang Bangun Kota Tangguh Bencana dan Berdaya Saing Global
-
Semen Gresik Tebar Kebaikan, Bantu Pedagang Sayur Keliling di Rembang Tingkatkan Penghasilan