SuaraJawaTengah.id - Sejumlah sekolah di Kabupaten Sragen bakal kembali menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM) mulai pekan depan.
Meski demikian, ada hal utama yang diwanti-wati Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Salah satunya melarang para siswa naik ojek ke sekolah.
"Siswa wajib diantar orang tua saat pembelajaran tatap muka," kata Yuni seperti diwartakan Jatengnews.id--jaringan Suara.com, Kamis (2/9/2021).
Menurut bupati saat PTM peserta didik juga tidak diperbolehkan jajan atau makan di sekolah.
Baca Juga: Ini Doa Anak Supaya Pintar dan Rajin Belajar saat PTM Mulai Digelar
“Aturan ini harus dipatuhi. Kita tidak ingin kasus Covid-19 kembali meledak saat PTM dilaksanakan,” tegas bupati
Menurut bupati, saat ini Disdikbud sedang melakukan pendataan sekolah-sekolah yang sudah siap menggelar simulasi PTM dan harus memenuhi persyaratan.
Persyaratan yang dimaksud antara lain, kesiapan sarana prasarana penunjang prokes seperti wastafel, pengecek suhu tubuh hingga cairan hand sanitizer.
“Tidak ada lagi penunjukan sekolah simulasi namun kesiapan sekolah yang menjadi tolok ukur pelaksanaan PTM. Hari Senin kita mulai masuk, kita lihat,” jelasnya.
Ditambahkannya, semua siswa dan guru diwajibkan tetap mengenakan masker dan jaga jarak mutlak harus dilakukan. Kapasitas murid yang masuk per kelas maksimal 50%.
Baca Juga: Kota Bekasi Resmi Gelar PTM Terbatas Jenjang SMP
Sementara biru, Kepala Disdikbud Sragen Suwardi menambahkan, pada saat pelaksanaan PTM, peserta didik masuk satu minggu maksimal 3 hari.
“Saya minta sekolah benar-benar menerapkan aturan seperti yang disyaratkan oleh pemerintah,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Anak Ivan Sugianto Kini Berurai Air Mata, Reaksinya Saat Sang Ayah Bertindak Arogan Diungkit Netizen
-
Selamat! Ivan Sugianto Akhirnya Go International, Presiden Harus Menanggung Malu?
-
Disebut Sahroni Cuma Tukang Servis HP, Lex Wu Kuliti Status Mahasiswa Ivan Sugianto: Masih Kuliah Berlagak Bak Pengacara
-
Ancaman Nyata! Ratusan Ribu Siswa di Jakarta Bisa Putus Sekolah jika KJP Dihapus
-
Siswa SMA di Surabaya Dapat Pesan Ancaman Sebelum Dipaksa Ivan Sugianto Menggonggong
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang