SuaraJawaTengah.id - Tidak semua orang memiliki kelebihan seperti indra keenam. Namun, ternyata indra keenam juga dipelajari di sisi medis.
Dalam dunia supranatural, indra keenam atau sixth sense yang sering dianggap sebagai indra yang istimewa lantaran tidak semua orang memilikinya.
Selain itu, indra keenam terkadang sulit dijelaskan dengan akal sehat. Padahal, indra keenam dapat dibuktikan dengan logika dari sisi medis.
Menyadur dari Terkini.id media jaringan Suara.com, sejatinya manusia pada umumnya memiliki lima indra dengan fungsinya masing-masing, yaitu indra penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa, dan peraba.
Kendati begitu, beberapa orang memiliki kemampuan seperti membaca pikiran orang lain, mengetahui peristiwa atau suatu hal yang tidak diketahui orang lain, merasakan ada sesuatu yang tidak benar, atau melihat masa depan. Kemampuan tersebut sering disebut sebagai indra keenam.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), indra keenam dapat diartikan sebagai alat untuk merasakan sesuatu secara naluri atau intuisi.
Dalam psikologi, indra keenam juga dikenal sebagai extrasensory perception (ESP) atau indra tambahan, yaitu kemampuan menerima informasi yang tidak diperoleh melalui kelima indra fisik, melainkan dengan pikiran.
Dilansir dari alodokter.com, Rabu 1 September 2021, Indra keenam selama ini hampir selalu dikaitkan dengan hal-hal mistis. Akan tetapi, dalam kenyataannya indra keenam mampu dijelaskan dengan logika dan bukti ilmiah.
Memahami indra keenam secara logis
Baca Juga: Terungkap, Peningkatan Limbah Medis Indonesia Saat Pandemi Mencapai 520 Ton Per Hari
Ada beberapa cara mendeskripsikan indra keenam secara logika dan ilmiah pada manusia, yaitu:
1. Kemampuan otak
Hingga saat ini, banyak peneliti yang tertarik mengungkapkan fakta seputar indra keenam. Bahkan, ada penelitian yang menunjukkan indra keenam berhubungan dengan otak.
Ada bagian dari otak bernama anterior cingulated cortex (ACC) yang diduga dapat memantau atau merasakan perubahan kecil di lingkungan sekitar, bahkan saat seseorang tidak menyadarinya. Perubahan tersebut lantas digunakan sebagai dasar untuk menyesuaikan dengan perilaku.
ACC yang terletak di bagian depan otak ini diduga dapat merasakan bahaya. Hasilnya, ACC mampu memberikan peringatan dini yang membantu untuk melarikan diri dari situasi yang tidak menyenangkan.
Selain itu, aktivitas ACC juga meningkat saat melakukan kesalahan atau mengambil suatu keputusan. ACC seolah-olah memberi peringatan dini agar kita lebih berhati-hati dan tidak salah langkah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Tahun Pertama Pimpin Jateng, Rapor Kinerja Ahmad Luthfi Diapresiasi Budayawan
-
Fortuner 2024 vs Pajero 2024? Ini 7 Perbandingan Kedua Mobil Tersebut
-
BRI Diapresiasi atas Peran Strategis dalam Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan
-
Dari Reruntuhan Menuju Harapan, Kementerian PU Bangun Kembali Ponpes Darul Mukhlisin Pascabanjir
-
10 Wisata Jepara Terpopuler yang Wajib Kamu Kunjungi Saat Libur Akhir Tahun 2025