Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 04 September 2021 | 08:20 WIB
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengumumkan status Tersangka Bupati Banjarnegara pada Jumat (3/9/2021). [Twitter/@kpk]

SuaraJawaTengah.id - Kabar kurang sedap datang dari Bupati Banjarnegara Budhi Suwarno (BS) yang telah resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi yang dilakukan pada tahun 2017-2018.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga menetapkan tersangka juga KA orang terdekat BS atas kasus dugaan tindak pidana korupsi berupa pegawai negeri atau penyelenggara negara secara langsung maupun tidak langsung.

Ketua KPK Firli Bahuri, mengatakan BS dan KA ditahan mulai tanggal 03 September sampai 22 September 2021 mendatang guna penyelidikan lebih dalam. Keduanya BS dan KA ditahan di tempat terpisah mengingat masih masa pandemi COVID 19.

"Penahanan mulai hari ini sampai 22 September 2021," kata Firly saat konferensi pers di akun Twitter milik KPK, Jumat (3/9/2021) petang.

Baca Juga: Selain Bupati Banjarnegara, Ini Deretan Pejabat yang Terjerat 'Jumat Keramat' KPK

Baik BS dan KA disebut menerima keuntungan dengan sengaja dan turut serta dalam pemborongan pengadaan atau persewaan pada DPUPR Banjarnegara pada tahun 2017-2018.

Selain itu, tersangka diduga turut aktif mengurus, mengawasi sampai penerimaan gratifikasi terkait pengadaan barang dan jasa di pemerintah Kabupaten Banjarnegara tahun 2017-2018.

"Modus penerimaan fee pengadaan barang dan jasa ada yang langsung ke BS dan juga ada yang melalui perantara yakni KA," tambah dia.

Adanya kabar buruk tersebut tak serta merta membuat masyarakat di Kabupaten Banjarnegara kecewa. Namun publik justru memuji kinerja BS selama memimpin Kabupaten Banjarnegara.

Hal ini diketahui dari pantauan SuaraJawaTengah.id di salah satu kolom komentar akun instagram @banjarnegaranews. Akun ini turut mengunggah berita ditetapkan BS dan KA sebagai tersangka oleh KPK.

Baca Juga: Jadi Tersangka, Bupati Banjarnegara Tantang KPK Buktikan Rp 2,1 M Dapat dari Fee Proyek

Terpantau tak sedikit publik khususnya warganet yang masih tak percaya dengan kasus korupsi yang menimpa Bupati Banjarnegara.

"Terlepas dari kasus yang ada, secara pribadi jujur ngerasain mau kemana mana lebih enak, lebih cepat, lebih gampang, jalannya enak pol keluar pertigaan desa aja udah mulus banget," cetus akun @auliaya**.

"Tiada gading yang tak retak. Biar bagaimanapun beliau tetaplah Bupati kami. Bupati yang telah sangat berjasa bagi kami. Tanpa engkau mungkin kami masih kesulitan untuk mengakses jalan menuju kota," ujar akun @rahma**.

"Terimakasih bapak Bupati, saya sudah cukup puas dengan kinerja dan baktimu. Baik dari pembangunan, pelayanan, dan kebijakan yang anda tetapkan. Saya yakin dengan kepemimpinan bapak, masyarakat lebih diuntungkan daripada dirugikan," sahut akun @nur**.

Sementara itu, ada beberapa warganet yang mengaku sedih pemimpin yang dianggap bertanggungjawab tersebut harus tersandung kasus korupsi.

"Kok sedih ya liat berita ini, semoga bapak kuat," kata akun @nurid**.

"Kok rasanya seperti patah hati," ungkap akun @frzk**.

"Nembe tau sesedih iki nduwe pak gub seng tak tresnani (Baru tau sesedih ini punya pak gub yang tak cintai),'' timpal akun @fita**.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

Load More