Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 04 September 2021 | 12:57 WIB
Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono saat peresmian jembatan di Plipiran jumat lalu, (27/8/2021). [Suara.com/Citra Ningsih]

SuaraJawaTengah.id - Kabar mengejutkan datang dari Banjarnegara setelah Bupati Budhi Sarwono (BS) ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas dugaan korupsi dan gratifikasi atas pengadaan barang dan jasa, Jumat (3/9/2021) malam.

Selama ini, sosok yang akrab disapa Wing Cin itu sempat meraih sejumlah penghargaan saat memimpin Banjarnegara.

Salah satunya predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia untuk tahun 2019.

Penghargaan tersebut ditunjukkan kepada daerah yang berhasil mengelola keuangannya dengan standar tertinggi. Sementara Kabupaten Banjarnegara berturut-turut mendapatkan penghargaan selama 8 kali, termasuk ketika Budhi menjabat sebagai bupati.

Baca Juga: Duh! Bupati Banjarnegara Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Publik Malah Patah Hati

Meski penuh kontroversi dan kerap viral di sosial media, Budhi dinilai memberikan kontribusi besar dengan meningkatkan dan memperbaiki akses jalan di Banjarnegara yang sebelumnya terkenal jalan rusak.

Tak heran jika kabar KPK atas penetapan Bupati Banjarnegara sebagai tersangka menjadi banyak menyita perhatian masyarakat. Kini dia ditahan oleh KPK hingga 22 September 2021 mendatang untuk memperlancar tahapan pemeriksaan.

Sementara itu, di akun instagram @budhisarwono memposting dengan caption yang berisi seperti ini:

"Assalamu'alaikum, untuk masyarakat Banjarnegara, hari ini saya diduga menerima uang Rp 2,1 MilyarMilyar oleh KPK. Maka saya mohon kepada mereka untuk menunjukkan yang memberi kepada siapa, silahkan ditunjukkan.

InsyaAllah saya tidak pernah menerima pemberian dari para pemborong, tidak pernah menerima sama sekali. Tolong ditunjukkan yang memberi siapa.

Baca Juga: Bupati Banjarnegara Ditahan KPK

Masyarakat Banjarnegara adalah masyarakat yang cerdas. Tidak perlu banyak kata untuk membela diri, gusti Allah mboten sare. Paku yang dipukul dengan palu adalah paku yang lurus berdiri, bukan yang bengkok kesana kemari," tulis dia akun @budhisarwon, 13 jam yang lalu.

Postingan tersebut menuai banyak tanggapan warganet di kolom komentar. Dari mulai yang pro sampai yang kontra.

Kontributor : Citra Ningsih

Load More