SuaraJawaTengah.id - Beredar sebuah video seorang Ustadz atau pengurus Pondok Pesantren di Kabupaten Demak, Jawa Tengah melakukan tindak kekerasan kepada para santri viral di media sosial.
Diduga penyebab pengurus pondok melakukan kekerasan tersebut. Lantaran para santri kedapatan membandel dengan melanggar aturan jam tidur malam.
Peristiwa memilukan itu berhasil terekam dalam unggahan video di akun instagram @infojawabali, Senin (06/09/2021).
Berdasarkan video berdurasi satu menit ini nampak seorang pria yang diduga sebagai pengurus Pondok Pesantren tengah marah-marah di sebuah pojokan kamar.
Selain marah-marah, pria yang mengenakan peci putih itu juga nampak melakukan kekerasan fisik terhadap para santri yang masih berusia belasan tahun.
Bahkan pengurus Pondok Pesantren ini sampai tega memukul hingga menampar para santri dengan kedua tangannya.
Video yang telah ditonton lebih dari ratusan kali itu menuai sorotan tajam dari warganet. Tak sedikit dari mereka yang geram melihat ulah pengurus pondok yang melakukan tindak kekerasan tersebut.
"Astaghfirullah ya Allah itu bukan didikan yang baik," cetus akun @hikmah**.
"Penganiayaan ini namanya, bukan di didik malah di aniaya," ujar akun @kevin**.
Baca Juga: Tak Dijenguk Seperti Temannya, Santri Ini Nangis Hanya Bisa Video Call Orang Tua
"Negur sih negur tapi kelewatan,, ini mah pengen urusan panjang sama bapak sih anak," sahut akun @alan**.
"Anak orang itu bos, macam orang berkuasa hukum," timpal akun @mamsky**.
Sementara itu dalam keterangan press release di akun instagram Polres Demak. Video kekerasan pada santri itu terjadi di Pondok Pesantren Tahfiz Anak Darul Mustofa Desa Jogoloyo, Kecamatan Wanosalam, Kabupaten Demak.
Adapun peristiwa itu terjadi pada hari Rabu tanggal 1 September 2021 sekitar pukul 22.00 malam. Pelaku ustad berinisial M pun telah diperiksa oleh pihak kepolisian.
Dalam pengakuannya, ustaz M ini menceritakan saat itu dirinya bsedang mengecek kamar para santri untuk memastikan para santri sudah tidur atau belum. Rupanya ustaz M dibuat kesal lantaran ada beberapa santri yang ngeyel ketika diingatkan untuk segera tidur.
Sontak ustaz M pun terpancing emosinya, sehingga ia melakukan tindak kekerasan dengan cara memukul dan menampar para santri menggunakan tangan kosong.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
PKL Semarang Naik Kelas! Kini Punya Manajer Keuangan Canggih di Fitur Aplikasi Bank Raya
-
5 Mobil Bekas Rp50 Jutaan Terbaik 2025: Dari MPV Keluarga Sampai Sedan Nyaman
-
P! Coffee dan BRI Ajak Anak Muda Semarang Lari Bareng, Kenalkan Literasi Finansial
-
Didukung BRI, Flyover Sitinjau Lauik Hadirkan Akses Lebih Aman dan Efisien di Sumatra Barat
-
Balas Dendam Akademis Uya Kuya: Rumah Dijarah Akibat Hoax, Kini Lulus S2 Hukum IPK 3,72