SuaraJawaTengah.id - Bupati Banjarnegara yang selama ini viral telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi oleh KPK yang berujung penahanan.
Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan 'Ini momentun Banjarnegara untuk reformasi.
Usai penahanan tersangka BS, Ganjar Pranowo langsung menandatangi surat Pelaksana Harian (PLH) yang ditujukan kepada wakil Bupati Banjarnegara, Syamsuddin. Menurut dia, hal itu merupakan langkah untuk Banjarnegara segera melakukan reformasi.
"Soal penunjukkan PLH surat surat sudah saya tandatangani, saya telpon pak wakil dan merespon langsung, satu agar layanan tidak terganggu, kedua ini momentum untuk Banjarnegara me-refom diri, saya kasih sedikit guide, mudah mudahan dari pengalaman kami menangani hal semacam ini bisa dilakukan, tapi tanpa dilakukan perubahan dari dalam ya percuma," ujar dia saat wawancara usai rapat kordinasi di Pendopo Dipayudha Adigraha, Senin (7/9/2021).
Baca Juga: Serapan Tembakau Petani di Jateng Rendah, Gubernur Ganjar Kunjungi Gudang Perusahaan Rokok
Dalam waktu bersamaan, Ganjar juga mengimbau agar politik anggaran di up to date menjadi digital. Hal itu bertujuan untuk transparansi anggaran atau keuangan. Sehingga, hal sekecil apapun dapat terpantau karena semua diwajibkan laporan.
"Politik anggaran digital-kan, kalau sulit kami siap mendampingi, LHKPN harus dilaporkan, bagaimana unit mengendalikan gratifikasi. Awal mungkin akan sulit sekali, ya dapet sesuatu rasanya eman eman dilaporkan terus ya wis diambil sendiri, nah yang begitu itu dilakukan terus menerus ,terus lebih banyak,"kata dia.
Menurut Ganjar, masa jabatan pasangan winchin - syamsuddin harus di optimalkan untuk memperbaiki keadaan. "Tinggal 9 bulan masa jabatannya ini memontum untuk merefom, layani masyarakat dengan mudah -murah - cepat, transparan akuntabel, yang kedua harus berintegritas,"sambung dia.
Ia juga meminta untuk menindak jika ada yang melakukan pungutan liar. Selain itu, ia juga berpendapat jika perlu, Banjarnegara perlu membentuk TPP atau tambahan penghasilan untuk para ASN dan itu bisa dilakukan jika sudah reformasi.
"Sikap semua pungli, nggak boleh ada setoran, kalau perlu siapkan TPP atau tambahan penghasilan para ASN dan itu bisa dilakukan dengan kalau tidak refom,"ujar dia.
Baca Juga: Tawarkan Keindahan Panorama Alam, Ini 7 Rekomendasi Tempat Wisata di Banjarnegara
Ganjar mengaku bahwa selama ini pihaknya tidak banyak komunikasi dan koordinasi dengan Kabupaten Banjarnegara ketika BS memimpin. Ia mengritik Kabupaten Banjarnegara kurang transparan dan kurang updet tentang pelayanan aspirasi masyarakat.
"Saya tidak terlalu banyak bisa berkomunikasi sebenanya sama Banjarnegara, karena saya melihat medsos nggak ada, nggak aktif,jadi sukanya orang melapor ke saya, krn orang mau lapor nggak tau addresnya ke siapa," jelas dia.
Kontributor : Citra Ningsih
Berita Terkait
-
Ganjar Pranowo: untuk Suara.com Selamat Ulang Tahun yang ke-11, Tetap Kritis dan Mencerdaskan!
-
Ganjar Dimintai Tanda Tangan Bocah SD Usai Isi Ceramah di Masjid UGM, Netizen: Tanda Tangan Tarawih Paling Mahal
-
Diajak Berandai-andai Jadi Presiden, Kocaknya Ganjar Pranowo: Kan Sudah Kalah, Saya Lowbat
-
Momen Lucu Bocah SD Minta Tanda Tangan Tarawih Ke Ganjar di Masjid UGM
-
Ganjar-Anies Kompak Jadi Pembicara di Masjid UGM, Netizen Senggol Jokowi: Kok Nggak Pernah...
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
Terkini
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako untuk Warga Grobogan
-
Semarang Jadi Tuan Rumah Pembuka Superchallenge Super Prix 2025
-
BRI Purwodadi Bagi-bagi Takjil, Wujud Kepedulian di Bulan Ramadan
-
Berkat Program Speling, Banyak Penyakit Terdeteksi Secara Dini
-
BRI Peduli Bagikan 1.500 Paket Sembako untuk Warga Jatingaleh