SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menegaskan siap melakukan percepatan vaksinasi di Jateng.
Meski begitu, ia berharap tambahan vaksin dari pemerintah pusat ke Jateng ditambah hingga 2,5 juta perminggu.
"Kami optimis akhir tahun ini selesai, karena itu target Presiden. Makanya harus dilakukan percepatan untuk itu," kata Ganjar usai memimpin rapat penanggulangan Covid-19 di rumah dinas Bupati Banjarnegara, Senin (6/9/2021).
Di Jateng, target vaksinasi mencapai 28 juta orang. Hingga saat ini, baru sekitar 7,7 juta warga yang sudah divaksin dosis pertama dan 4,5 juta masyarakat Jateng sudah vaksin dosis kedua.
Menurut Ganjar, stok vaksin untuk Jateng terus ditambah sampai saat ini. Namun hitung-hitungannya, stok itu masih kurang untuk memenuhi target.
"Kalau sampai Desember nanti ditargetkan selesai, maka Jateng butuhnya 2,5 juta dosis vaksin tiap minggu," jelasnya.
Kalau dengan kiriman saat ini yang hanya 1 juta sampai 1,6 juta perminggu, maka target selesai vaksinasi sampai akhir tahun lanjut Ganjar akan sulit tercapai.
"Sudah saya mitigasi, dugaan saya kalau vaksin banyak kita agak lari kencang di Oktober, November sampai Desember. Maka kita siapkan beberapa skenario agar kalau ini ditambah (stok vaksin), maka kita bisa lebih enteng," terangnya.
Sebenarnya lanjut Ganjar, sejumlah daerah di Jateng siap melakukan percepatan. Hari ini saja lanjut dia, Pemkab Sragen siap menyuntikkan 13 ribu dosis dalam sehari.
Baca Juga: Perlukah Tes Antibodi untuk Deteksi Tingkat Kekebalan Tubuh setelah Vaksin Covid-19?
"Kalau ini bisa, maka sebenarnya saya ingin tunjukkan ke pemerintah pusat, bahwa insyaallah kita mampu, Pemda mampu untuk melakukan percepatan," jelasnya.
Memang ada beberapa daerah di Jateng yang capaian vaksinasinya masih rendah. Salah satunya adalah Brebes. Pihaknya akan melakukan pendampingan khusus pada daerah itu.
"Harapan kita percepatan dilakukan karena alokasi ditambah. Saya minta juga jangan lupa mencatat di aplikasi Pcare dan Smile, karena dari situ capaian di daerah dibaca pusat. Termasuk saya titip untuk memprioritaskan lansia dan mereka-mereka yang resiko tinggi," ucapnya.
Ganjar yakin semua daerah di Jateng siap melakukan percepatan. Bahkan dalam waktu dekat, pihaknya juga akan mengoperasikan mobil vaksin yang akan menjangkau daerah-daerah pinggiran.
"Minggu ini kita mulai kelilingkan mobil vaksin, yang menjangkau di remote area. Rencananya kita mulai dari Magelang," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
BRI Purwodadi Salurkan 1000 Paket Sembako di Grobogan, Sasar Warga Kurang Mampu Desa Pengkol
-
Rafinha Merapat ke PSIS: Strategi Jitu Laskar Mahesa Jenar Perkuat Lini Depan
-
5 Ciri Mobil Bekas yang Sebaiknya Tidak Dibeli Meski Harganya Menggiurkan
-
Tahun Pertama Pimpin Jateng, Rapor Kinerja Ahmad Luthfi Diapresiasi Budayawan
-
Fortuner 2024 vs Pajero 2024? Ini 7 Perbandingan Kedua Mobil Tersebut