Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 15 September 2021 | 08:52 WIB
Ilustrasi hujan deras dan cuaca ekstrem. [SuaraJogja.id/Eleonora PEW]

SuaraJawaTengah.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah Jateng untuk 15-16 September 2021.

BMKG memprediksi potensi cuaca ekstrem di hampir seluruh wilayah Jateng, baik sisi pantura, selatan, maupun tengah.

Sejumlah wilayah menurut prediksi BMKG akan terjadi cuaca ekstrem berupa hujan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Kepala BMKG Ahmad Yani Semarang, Sutikno, dalam keterangan tertulisnya mengatakan, dari hasil analisis, dinamika atmosfer-laut, menunjukkan bahwa terdapat aktivitas fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) di wilayah Indonesia.

Baca Juga: Waspada Pancaroba Cuaca Ekstrem, BMKG Prakirakan Hujan Es Terjadi Satu Pekan ke Depan

"Fenomena itu bersamaan dengan aktifnya fenomena gelombang Ekuatorial lainnya seperti gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial," ujarnya seperti diwartakan Ayosemarang.com--jaringan Suara.com.

Suhu muka laut dan anomali suhu muka laut juga terpantau masih hangat di sebagian besar perairan di Indonesia yang mendukung peningkatan suplai uap air sebagai sumber pembentukan awan-awan hujan.

"Kondisi atmosfer yang masih labil pada skala lokal juga mampu meningkatkan potensi konvektif kuat yang menyebabkan pembentukan awan hujan menjadi lebih intensif di beberapa wilayah Indonesia termasuk di wilayah Jawa tengah," katanya.

Adaun prakiraan cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Jawa Tengah sebagai berikut:

Tanggal 15 September 2021
Wonosobo, Kab./Kota Magelang, Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, dan sekitarnya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Pelabuhan Merak dan Daerah Pesisir Banten 15 September 2021

Tanggal 16 September 2021
Wonosobo, Kab./Kota Magelang, Banjarnegara, Purbalingga, dan sekitarnya.

Load More