SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kembali melakukan sidak pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM), Rabu (15/9/2021). Kali ini, sidak dilakukan di SMPN 33 Kota Semarang.
Sambil gowes pagi, Ganjar sengaja mampir ke sekolah itu untuk melakukan pengecekan. Saat masuk ke dalam sekolah, Ganjar menemukan ada kerumunan siswa di depan laboratorium komputer.
"Itu kenapa berkerumun di sana bu, tolong diingatkan. Jangan seperti itu," kata Ganjar pada sejumlah guru.
Saat bertanya pada siswa, Ganjar mendapat jawaban bahwa mereka masih menunggu guru yang belum datang. Mereka duduk-duduk sambil ngobrol dengan jarak kurang dari satu meter. Bahkan beberapa siswa terlihat berpegangan dan ada yang memeluk temannya.
Baca Juga: Durasi Pelaksanaan PTM di Sekolah Dipertanyakan, Ini Penjelasan Menteri Nadiem
"Masih nunggu guru pak, ini mau asessment nasional berbasis komputer (ANBK) pak," jelas salah satu siswa.
"Ayo jangan pegang-pegangan. Sudah diajari protokol kesehatan belum. Ayo jaraknya berapa meter, yang tadi pegang-pegang temannya langsung cuci tangan ya. Ayo bapak ibu, segera dimasukkan ke kelas. Jangan berkerumun seperti ini, bahaya!" perintah Ganjar pada siswa.
Ganjar pun langsung menegur sejumlah guru yang ada di sana untuk segera melakukan evaluasi. Setelah siswa masuk ke kelas, Ganjar menasehati guru-guru agar tidak lelah mengedukasi protokol kesehatan.
"Tolong dijaga bu, ini banyak orang tua was-was, anaknya aman apa tidak saat di sekolah. Tolong jaga anak-anak kita ya," tegasnya.
Ganjar meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Semarang dan kepala sekolah sering-sering ngecek ke lapangan. Kebiasaan baru saat ini memang perlu dilakukan agar anak-anak bisa membiasakan diri.
Baca Juga: PTM Boleh Dilaksanakan, Nadiem Makarim: Jangan Euforia, Tetap Taat Prokes
"Kalau seperti tadi, harusnya ada patroli. Ada satgas sekolah. Ternyata sekolah ini belum membentuk satgas. Jadi kalau melihat anak-anak berkerumun seperti itu, dianggapnya biasa. Padahal kan itu bahaya," ucapnya.
Tidak boleh lagi kejadian-kejadian semacam itu terulang. Pihaknya meminta sekolah segera membentuk satgas dan melakukan evaluasi total.
"Kemarin saya menemukan kejadian serupa di Klaten dan Boyolali, sekarang di Kota Semarang. Saya minta segera diperbaiki. Kalau nanti berkali-kali melakukan pelanggaran, ya kita tutup. Sekolah tidak boleh menggelar PTM karena pelanggaran itu menunjukkan ketidaksiapan sekolah," pungkasnya.
Salah satu guru di SMPN 33 Semarang, Eni Kurniawati mengatakan akan segera menindaklanjuti perintah Ganjar. Pihaknya akan langsung menggelar rapat evaluasi terkait hal itu.
"Termasuk pembentukan satgas Covid, akan kami lakukan. Selama ini sudah ada, tapi belum digerakkan secara optimal. Memang tadi saat sidak pak Ganjar, anak-anak belum bisa menjaga jarak. Nantinya akan kami perbaiki dan semua elemen di sekolah akan kami gerakkan dalam rangka menegakkan protokol kesehatan," katanya.
Berita Terkait
-
Resmi! Basuki Terpilih Jadi Ketum Kagama Gantikan Ganjar Pranowo
-
Jubir PDIP Sebut Ada Kepanikan, Ganjar Singgung Efek Jokowi Kampanye di Purwokerto
-
Beda Pendidikan Hetty Andika Perkasa vs Siti Atikoh, Adab Temani Suami Kampanye Dibanding-bandingkan
-
Ucapkan Selamat ke Prabowo, Wajah Glowing Ganjar Pranowo Bikin Salfok: Cocok Jadi Influencer
-
Terungkap! Ini Penyebab Ganjar Tak Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Menteri Perdagangan dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng