SuaraJawaTengah.id - PT Semen Gresik (PTSG) meraih penghargaan bergengsi pada ajang Nusantara CSR Awards 2021 yang digelar oleh La Tofi School of CSR. Penganugerahan berlangsung secara hybrid (live zoom dan offline) dari Ramayana Terrace Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Rabu malam (15/9/2021).
PTSG menyabet penghargaan untuk kategori Pemberdayaan Ekonomi Komunitas, dengan mengusung tajuk 'Program Pemberdayaan BUMDes untuk Mendorong Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional:Bersama berkembang di tengah pandemi. Ekosistem sosial sehat, Ekonomi Meningkat & Desa Berdaulat’.
Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum sekaligus Sekretaris Perusahaan PT Semen Gresik, Gatot Mardiana, menegaskan bahwa prestasi ini adalah bukti komitmen kuat PTSG terhadap peningkatan kualitas kehidupan masyarakat di sekitar perusahaan. Selain itu, menggambarkan kolaborasi yang baik dan intens antara korporasi, masyarakat dan pemangku kepentingan untuk terbebas dari pandemi Covid-19 serta bersinergi mendorong pemulihan ekonomi nasional.
‘’Kami menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan kepada Semen Gresik. Semoga ini menjadi spirit yang mengafirmasi kami agar bekerja lebih keras lagi, bergerak lebih jauh lagi dalam mengembangkan program Corporate Social Responsibility, yang mampu menyentuh langsung kehidupan sosial kemasyarakatan,’’ kata Gatot dalam siaran persnya, Kamis (16/9).
Gatot menambahkan, kondisi pandemi tidak menyurutkan semangat dan langkah perusahaan untuk berkolaborasi memberikan kebermanfaatan bagi komunitas, khususnya dalam memberdayakan BUMDes. SG akan terus menjadi aktor utama melaksanakan transformasi dalam bidang CSR untuk menyesuaikan kebutuhan masyarakat.
Lanjut Gatot, program CSR SG telah memberikan kebermanfaatan, diantaranya mendorong penurunan angka kemiskinan di area perusahaan, peningkatan pendapatan BUMDes, kontribusi dalam penanganan masalah lingkungan dan terjalinnya hubungan baik dengan komunitas yang melahirkan local hero.
“Transformasi CSR sebagai upaya kami mewujudkan nilai tambah bersama antara perusahaan dan masyarakat untuk membentuk sistem bisnis berkelanjutan dengan berorientasi pada pencapaian Sustainable Development Goals,'' tandasnya.
Penghargaan Nusantara CSR Awards 2021 diikuti 41 perusahaan dan memasuki tahun ke-12. Ajang ini digagas La Tofi School of CSR, sebuah lembaga yang memandang CSR sebagai sebuah kreativitas baru sebuah perusahaan untuk memajukan bisnisnya.
Tim Penilai Nusantara CSR Award 2021 terdiri atasLa Tofi (Chairman The La Tofi School of CSR selalu ketua juri), Prof Ibnu Hamad (Guru Besar Komunikasi Universitas Indonesia), Agus Suharyono (Asdep Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN) dan Hizbullah Arief (Direktur Green Advokasi Network/Hijauku.com).
Baca Juga: Perkuat Ketahanan Usaha, Semen Gresik Buka Kick Off Meeting BCMS
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Lelang on The Street, BRI Sapa Warga di CFD Blora, Kenalkan Peluang Investasi dan Kemudahan BRImo
-
La Suntu Tastio: Layanan Digital BRI Membuat Pengelolaan Keuangan Usaha Jadi lebih Praktis
-
Kolaborasi Lintas Budaya, BRI dan PSMTI Jawa Tengah Gelar Pengajian Kebangsaan di MAJT Semarang
-
Konektivitas Aceh Pulih, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen
-
Urat Nadi Aceh Pulih! Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Mobilitas Kembali Normal