SuaraJawaTengah.id - Pertandingan pekan ketiga BRI Liga 1 akan mempertemukan PSIS Semarang dengan Persiraja. Kedua kesebelasan tersebut sama-sama memiliki kesempatan untuk meraih poin penuh.
Diketahui, PSIS Semarang tidak diperkuat pemain andalannya Bruno Silva. Sementara Persiraja Banda Aceh meskipun menjadi tim promosi Liga 1, kekuatannya pun tidak bisa dianggap remeh.
Menyadur dari Solopos.com, PSIS Semarang bertekad melanjutkan tren positif saat melakoni laga lanjutan Liga 1 musim 2021/2022 kontra Persiraja Banda Aceh. Skuat berjuluk Mahesa Jenar ini pun siap meraih tiga poin dalam laga yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (18/9/2021) sore.
PSIS Semarang akan tampil dengan motivasi tinggi. Hal itu tak terlepas dari catatan apik di dua laga sebelumnya, yakni menang dari Persela Lamongan dan seri dengan Persija Jakarta.
Meski demikian, asisten pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury, meminta anak asuhnya tetap waspada saat menghadapi Persiraja.
Meski berstatus tim promosi, Persiraja tidak bisa dianggap remeh. Terlebih lagi, pada laga sebelumnya tim berjuluk Laskar Rencong itu sanggup menundukkan PSS Sleman yang bermaterikan pemain bintang.
“Kita enggak bisa menganggap sebelah mata Persiraja. Menurut kami, semua tim yang berkompetisi di Liga 1 punya kemampuan yang baik, termasuk Persiraja. Apalagi, Persiraja juga telah menunjukkan kemampuannya dengan mengalahkan PSS Sleman pekan lalu,” ujar Imran saat mengikuti konferensi pers secara daring, Jumat (17/9/2021).
Pemain Berbahaya
Disinggung tentang kekuatan Persiraja, Imran mengaku tim tersebut memiliki materi pemain yang bagus. Ia bahkan menyebut ada satu pemain yang patut diwaspadai dan diberikan pengawalan ketat.
Baca Juga: RD Sambut Positif Madura United vs Bhayangkara FC Main di Bandung
Pemain itu tak lain adalah Paulo Henrique. Striker asal Brasil ini memang tampil moncer di Liga 1 musim 2021/2022. Dari dua laga yang sudah dilakoni, Henrique sudah melesakkan tiga gol, satu ke gawang Bhayangkara FC dan dua gol saat melawan PSS Sleman.
“Persiraja bukan tim yang mudah dikalahkan. Strikernya Paulo Henrique bagus. Sudah menciptakan tiga gol, jadi harus diwaspadai. Tapi, selain dia semua pemain juga harus kita waspadai,” ujar Imran.
Senada disampaikan bek PSIS, Wahyu Prasetyo, yang menilai Paulo Henrique sebagai striker yang berbahaya. Meski demikian, ia siap mengawal striker berusia 30 tahun itu dan mematikan pergerakannya.
“Saya sendiri yang akan mengawal Henrique. Jadi butuh ketenangan dan fokus tinggi, serta menyiapkan mental,” ujar Wahyu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC