SuaraJawaTengah.id - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar menyatakan apresiasi atas sinergi yang dibangun PT Semen Gresik (PTSG) terhadap enam Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang berada di area dekat perusahaan.
Apresiasi tersebut diberikan Menteri Desa saat mengunjungi Desa Wisata yang dikelola BUMDes Desa Kajar, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jumat (17/9/2021) lalu.
Halim yang didampingi Bupati Rembang Abdul Hafidz serta Direktur Keuangan dan SDM PTSG Muchamad Supriyadi juga menaruh perhatian pada BUMDes Kajar dalam inovasi tata kelola Desa Wisata yang memiliki taman edukasi integrasi pertanian, perkebunan dan peternakan.
"Saya belajar tentang model integrasi di sini. Ada ternak sapi, kambing, ayam arab, puyuh, lele, lalu pembuatan biogas, pupuk sampai aneka tanaman sayuran yang ujungnya untuk ketahanan pangan warga. Edupark bakal saya jadikan model dan kita replikasi ke perusahaan swasta, BUMN-BUMN lain yang berada di desa,’’ tandas Gus Menteri, sapaan akrab Halim.
Baca Juga: Gus Halim Canangkan ASN Berakhlak dan Agen Perubahan di Kemendes PDTT
Keberadaan Edupark ini, lanjut Halim, bisa menjadi prototype untuk menggagas terbentuknya integrated farmingatau pertanian terpadu berskala besar yang bisa dilakukan desa-desa di Indonesia.
Dia juga berpesan, agar tak mengganggu perputaran ekonomi warga desa, BUMDes harus mengambil core bussines (bisnis utama) yang belum dipilih oleh warga.
Di bagian lain, Bupati Abdul Hafidz yang hadir bersama forkopimda Dandim 0720/Rembang Letkol Kav Donan Wahyu Sejati dan Kapolres AKBP Dandy Ario Yustiawan, berharap agar BUMDes di Rembang mengembangkan program unggulan untuk memberdayakan masyarakat, serta mendukung program Pemerintah one village one product.
Ini merupakan gerakan masyarakat dengan melibatkan pemerintah untuk menggerakkan produk khas dari kreativitas masyarakat lokal di daerah bisa tingkat desa atau kabupaten.
Direktur Keuangan dan SDM PTSG Muchamad Supriyadi menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk berkontribusi positif membangun kemandirian pangan, energi dan ekonomi warga sekitar perusahaan.
Baca Juga: Perkuat Sinergitas, Semen Gresik Bangun Sarana Infrastruktur Polres Rembang
"Edupark adalah bagian dari progam Perkebunan, Pertanian, Perikanan dan Peternakan Terpadu yang digulirkan SG. Selain sebagai transfer ilmu pengetahuan, Edupark juga menggenjot ekonomi masyarakat," kata Supriyadi dalam siaran persnya, Senin (20/9/2021).
Berita Terkait
-
Pilkada Serang dan Ironi Demokrasi: MK Batalkan Kemenangan, Bawaslu Dicap Gagal Bertugas'
-
Apa Saja Bukti Menteri Desa Yandri Susanto Cawe-cawe Menangkan Istri di Pilkada Serang?
-
MK Putuskan Menteri Desa Yandri Tak Netral di Pilkada Serang, PAN: Aneh!
-
Menteri Desa Jamin Rekrutmen Pendamping Desa 2025 Gratis! Cek Cara Tugas dan Gajinya
-
Kembali Periksa Kakak Cak Imin, KPK Korek Masalah Ini ke Eks Mendes Gus Halim
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Pemutihan Pajak Kendaraan: Nafas Baru bagi Warga, Jadi Pendongkrak PAD Jawa Tengah
-
UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Raup Omzet Ratusan Juta Berkat Pemberdayaan BRI
-
Pertamina Tindak Tegas Kasus BBM Tercampur Air: Dua Awak Mobil Tangki Dipecat, SPBU Trucuk Dibekukan
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI