Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 21 September 2021 | 17:24 WIB
Ilustrasi Covid-19. 114 desa di Kabupaten Kudus kini berada di Zona Hijau, padahal wilayah tersebut sempat berstatus zona merah covid-19 varian delta. (Elements Envato)

SuaraJawaTengah.id - Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah sukses menekan kasus COVID-19. Padahal, kabupaten tersebut sempat berada di zona merah karena meledaknya COVID-19 varian delta

Namun masyarakat Kudus bisa bernapas lega.  Berdasarkan catatan Pemkab Kudus, 114 desa atau 86,36 persen dari 132 desa dan kelurahan yang ada di wilayahnya sudah berada di zona hijau atau zona tanpa kasus COVID-19.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Badai Ismoyo, desa yang berada di zona kuning atau zona risiko penularan rendah tercatat 16, desa yang berada di zona oranye atau zona risiko penularan sedang hanya dua, Desa Margorejo dan Besito, dan desa yang berada di zona merah atau zona risiko penularan tinggi nihil.

"Saat ini Kudus sudah lebih baik karena sebelumnya selalu bertahan di zona oranye kini sudah naik menjadi zona kuning dengan tingkat risiko penularan rendah," kata Badari dikutip dari ANTARA di Kudus, Selasa (21/9/2021). 

Baca Juga: Jelang Sekolah Tatap Muka, Pemkab Karimun Gelar Vaksinasi Pelajar

Ilustrasi tetap mengenakan masker meski kasus Covid-19 sudah mulai menurun . (Elements Envato)

"Kami ingin menaikkan level Kota Kudus menjadi zona hijau dengan menggenjot vaksinasi COVID-19," tambahnya. 

Badai Ismoyo menekankan bahwa meskipun vaksinasi sudah dilaksanakan dan temuan kasus penularan virus corona sudah menurun, protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 tetap harus dijalankan supaya penularan virus tetap terkendali.

Oleh karena itu, dia mengatakan, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Kudus rutin melakukan penyuluhan dan penegakan protokol kesehatan untuk meningkatkan kepatuhan warga terhadap protokol pencegahan COVID-19.

"Sosialisasi tersebut kami lakukan dengan memanfaatkan kegiatan vaksinasi COVID-19," katanya.

Di samping itu, ia mengatakan, pemerintah melakukan pemeriksaan dan pelacakan kasus untuk mencegah penularan COVID-19 meluas.

Baca Juga: Pakar Ungkap Varian Mu Tidak Lebih Ganas Dibandingkan Varian Delta, Apa Alasannya?

Menurut dia, saat ini masih ada satu pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit dan 13 orang penderita infeksi virus corona yang menjalani isolasi mandiri di Kabupaten Kudus.

Data pemerintah menunjukkan, jumlah akumulatif kasus COVID-19 di Kabupaten Kudus sebanyak 16.820 kasus dengan jumlah pasien yang sudah sembuh sebanyak 15.424 orang dan pasien yang meninggal dunia sebanyak 1.382 orang.

Load More