SuaraJawaTengah.id - Baru-baru ini masyarakat di Desa Karanglangu, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan mendadak dihebohkan dengan penampakan Harimau Jawa.
Usut punya usut, video penampakan Harimau Jawa yang muncul di salah satu hutan di wilayah desa tersebut dipastikan hoax.
Melalui unggahan video di akun instagram @infogrobogan.id, seorang pemuda bernama Dani Prasetyo membuat video klarifikasi di depan perangkat desa dan aparat kepolisian setempat. Ia mengakui bahwa video penampakan Harimau Jawa yang beredar di media sosial tidaklah benar.
"Dengan ini, saya menyatakan bahwa kejadian dalam video tersebut bukanlah sebenarnya atau hoax. Kedua, video ini saya buat hanya gurauan yang akan dikirimkan kepada keponakan saya di Jakarta," ujar Dani Prasetyo dalam video tersebut.
Lebih Lanjut, ia pun meminta maaf kepada kedua orang tua, masyarakat Desa Karanglangu dan seluruh masyarakat Indonesia atas video hoax yang meresahkan tersebut.
"Saya berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan tersebut karena dapat meresahkan masyarakat. Dan apabila saya mengulangi lagi saya siap diproses secara hukum yang berlaku," jelas Dani.
Rupanya kabar video hoax tersebut sampai terdengar ke telinga Bupati Grobogan Sri Sumarni. Melalui unggahan instagram pribadinya, Ia menghimbau kepada seluruh anak muda di Grobogan untuk membuat konten yang bermanfaat.
"Ayo jangan membuat berita hoax yang membuat keresahan di masyarakat.Buatlah konten yang kreatif dan positif sehingga memberikan inspirasi dan contoh di tengah masyarakat," tulis Sri Sumarni.
Sri Sumarni juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat Grobogan agar kejadian seperti itu tidak lagi terulang dan jangan sampai ditiru masyarakat lainnya.
Baca Juga: Mulai 1 Oktober Pasien Covid Tak Ditanggung Kemenkes, Hoax atau Fakta? Cek Disini
Sebelumnya diberitakan, warga di Desa Karanglangu, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan mendadak dihebohkan dengan kemunculan spesies langka Harimau Jawa.
Tak sedikit warganet maupun platform media sosial lainnya yang langsung mengunggah peristiwa langka tersebut.
Salah satu akun yang turut mengunggah kemunculan Harimau Jawa di Grobogan yakni akun instagram @infogrobogan.id, Jumat (24/09/2021).
Dalam video berdurasi 28 detik ini memperlihatkan kemunculan Harimau Jawa tersebut pertama kali diketahui di salah satu hutan di Grobogan.
Harimau Jawa yang berperawakan besar itu nampak sedang memeluk salah satu batang pohon berukuran sedang. Bahkan Harimau Jawa terlihat tak terganggu ketika jadi tontonan masyarakat sekitar.
"Kae mau seko ngendi, wes ucul iki mba bahaya, samidi neng ngendi karo dudunk, kae mobile sopo, posisi ng kedungjati kii, kudu segera di tangkep (Harimau nya tadi dari arah mana, ini udah lepas mba bahaya. Samidi sama dudung ada di mana. Itu mobil siapa, posisi di Kedungjati harus segera ditangkap)," ujar suara yang terekam dalam video tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC
-
7 Poin Kajian Surat Yasin tentang Ilmu, Adab, dan Cara Beragama menurut Gus Baha
-
7 City Car Bekas Rp50 Jutaan yang Cocok untuk Keluarga Baru di 2025