Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 27 September 2021 | 19:23 WIB
Bek Persijap Jepara, Crah Eka Angger Iswanto berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Hizbul Wathan FC dalam lanjutan Liga 2 Grup C di Stadion Manahan, Solo, Senin (27/9/2021). [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]

SuaraJawaTengah.id - Persijap Jepara bermain imbang 1-1 melawan Hizbul Wathan FC dalam lanjutan Liga 2 2021 Grup C di Stadion Manahan, Solo, Senon (27/9/2021) sore.

Sempat unggul lewat gol Crah Eka Angger di babak pertama, anak-anak Jepara harus puas berbagi angka usai Hizbul Wathan menyamakan skor melalui Bayu Alfian menit ke-66.

Persijap sejatinya mencetak dua gol tambahan lewat Putra Chaniago dan Prisca Womsiwor, namun dianulir wasit Irul Hidayat asal Lampung karena dianggap offside. Dianulirnya dua gol itu membuat kubu tim Laskar Kalinyamat berang.

"Kami menyayangkan kepemimpinan wasit pada pertandingan kali ini. Seharusnya dua gol itu sah dan kami bisa mendapatkan poin penuh," kata Direktur Operasional Persijap, Arief Setiadi usai pertandingan.

Baca Juga: Usai Kalahkan PSIM Yogyakarta, PSCS Cilacap Dirundung Kabar Duka

Menurutnya, dari pengamatan pelatih dan official dari bench pemain, Putra dan Prisca dalam posisi bersih saat menceploskan bola ke gawang lawan.

"Intinya kami menyayangkan keputusan wasit. Gol Priska dan Putra benar-benar onside," paparnya. 

Disinggung soal evaluasi tim, sosok asal Karanganyar itu menyebut ada beberapa catatan yang telah dikantongi tim pelatih.

"Evaluasi gol itu terjadi karena kelengahan lini belakang yang kurang rapat. Sehingga pemain lawan bisa mengambil posisi untuk mencetak gol," tegasnya.

Dengan hasil itu, Persijap dan Hizbul Wathan berada di posisi ketiga dan empat di bawah Persis Solo dan PSCS Cilacap.

Baca Juga: Bisa Tampil di Liga 2 Meski Tunggak Gaji, Persis Solo Jadi Sorotan

Selanjutnya, Persijap akan menghadapi tuan rumah Persis Solo di arena yang sama, Selasa (5/10/2021) mendatang.

Load More