SuaraJawaTengah.id - Ratusan buruh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dari berbagai daerah mendatangi dan menggelar aksi unjuk rasa di PT GS Battery Semarang, 21 September silam.
Aksi itu diduga adanya PHK sepihak yang dilakukan perusahaan itu kepada buruh yang tergabung dalam FPMI.
HRGA Division Head PT GS Battery, Yunita Rahayuningsih dalam suratnya kepada Suara.com memberikan penjelasan lengkap berkait situasi yang terjadi.
Dijelaskan, agenda 21 September silam merupakan aksi solidaritas dari FSPMI di PT GS Battery Plant Semarang.
"Pemutusan Hubungan kerja terhadap karyawan tersebut dilakukan atas pelanggaran terhadap
Perjanjian Kerja Bersama dan telah melalui proses sebagaimana yang tercantum dalam peraturan
perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan," jelas Yunita.
Selain itu, tuduhan union busting dalam hal ini pelarangan berserikat tidak benar atau tidak sesuai dengan keadaan yang terjadi.
"Sejak tahun 2016 PT GS Battery Plant Semarang telah memfasilitasi kemerdekaan berserikat dengan pembentukan Ikatan Karyawan GS Battery Plant Semarang, kemudian disusul pendirian LEM SPSI dan SPAMK FSPMI," paparnya.
Selain itu, dampak dari pandemi Covid-19 mengakibatkan turunnya kuantitas produksi. Untuk menghindari
PHK terhadap karyawan, PT GS Battery Plant Semarang melakukan upaya efisiensi kegiatan operasional di semua sektor dengan memaksimalkan seluruh sumber daya yang ada melalui proses mutasi.
"Sehingga tuduhan intimidasi terhadap karyawan yang tergabung dalam SPAMK FSPMI tidak benar dan tidak sesuai dengan keadaan yang terjadi," tegas dia.
Baca Juga: Orang Tua Siswa SMAN 10 Samarinda Kembali Gelar Aksi, Soal?
Sebagai tambahan informasi, aksi solidaritas FSPMI berasal dari berbagai daerah seperti Purwokerto, Bekasi, Jepara, Semarang dan beberapa wilayah lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC
-
7 Poin Kajian Surat Yasin tentang Ilmu, Adab, dan Cara Beragama menurut Gus Baha
-
7 City Car Bekas Rp50 Jutaan yang Cocok untuk Keluarga Baru di 2025