Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 28 September 2021 | 19:07 WIB
Skuad inti PON Jateng saat menghadapi Sumatera Utara (Sumut) di ajang PON XX Papua 2021, di Stadion Mahacandra, Jayapura, Selasa 28 September 2021. [Dok KONI Jateng]

SuaraJawaTengah.id - Tim sepak bola Jawa Tengah (Jateng) harus puas bermain imbang 1-1 melawan Sumatera Utara (Sumut) dalam lanjutan cabang olahraga (cabor) sepak bola PON XX Papua.

Bermain di Stadion Mahacandra, Kota Jayapura, Selasa (28/9/2021), Jateng unggul lebih dulu melalui sepakan Erlangga Adhyaksa di babak pertama.

Namun, Sumut yang pantang menyerah akhirnya menyamakan skor melalui pemain pengganti, Purnomo menit ke-65. Hingga peluit panjang, skor 1-1 tak berubah.

Asisten pelatih, M Irfan mengatakan akan mengevaluasi kesalahan-kesalahan yang terjadi di pertandingan lawan Sumut. Dia menjelaskan, di babak kedua permainan rap-rap keras diperagakan tim Sumut.

Baca Juga: PON Papua: Tim Sepak Bola Sulawesi Utara Tumbangkan Aceh 2-1

“Anak-anak belum sigap menghadapi ini (rap-rap). Dari lawan Sumut ini akan menjadi bahan evaluasi. Permainan berubah setelah Sumut bermain keras,” tegas M Irfan diwartakan Ayosemarang.com--jaringan Suara.com, Selasa (28/9/2021) malam.

“Inilah sepak bola. Kita menguasai jalan pertandingan dan unggul dulu, tapi hasil akhir imbang 1-1. Tim pelatih akan evaluasi kesalahan-kesalahan yang terjadi,” sambung Irfan.

Irfan menegaskan mental bertanding tim Jateng tetap terjaga menjelang pertandingan kedua melawan Jawa Timur.

“Semoga pertandingan selanjutnya bisa belajar dari pertandingan ini, yang tujuannya untuk menjadi lebih baik dan lebih kuat. Secara mentalitas tetap terjaga, dan harus lebih kuat di pertandingan selanjutnya tanggal 1 Oktober lawan Jatim,” jelas Irfan.

Asisten manajer tim Jateng, Didik Saptiyono mengapresiasi perjuangan Sidang Iskushadianto dan kolega yang menunjukkan mentalitas bertanding luar biasa.

Baca Juga: Tim Sepak Takraw Tuan Rumah Raih Dua Medali Emas di Ajang PON XX Papua

“Anak-anak sudah main luar biasa, tetapi kesalahan-kesalahan sendiri membuat lawan bisa membuat gol balasan. Kita akan evaluasi dan benahi untuk pertandingan selanjutnya lawan Jatim,” terang Didik.

Load More