Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 29 September 2021 | 06:45 WIB
Gatot Nurmantyo bicara tentang sebutan 'kadrun' terhadap dirinya. (YouTube/Karni Ilyas Club)

Gatot bicara Pancasila dan PKI

Pada 2 Juni 2016 Gatot bicara neo-kapitalisme lebih berbahaya ketimbang PKI. Kala itu, ada simposium bertajuk ‘Mengamankan Pancasila dari Ancaman PKI dan Ideologi Lain’. Acara dihelat di Balai Kartini, Jakarta.

Namun saat itu, Gatot berpendapat ideologi kapitalisme lebih berbahaya ketimbang PKI, yang dulu dikenal mengusung ideologi komunisme versi Marxisme-Leninisme. Gatot memberi contoh di negara-negara yang terimbas neo-kapitalisme dan neo-liberalisme.

“PKI berbahaya tapi yang lebih berbahaya neo-kapitalisme, neo-liberalisme,” jelas Gatot di Jakarta, Kamis (2/6/2016).

Baca Juga: Dituding PKI oleh Gatot Nurmantyo, Letjen TNI Dudung Abdurachman Ajak Tabayun

Gatot memberi contoh di negara-negara yang terimbas neo-kapitalisme dan neo-liberalisme. Misalnya di Belanda, Prancis, dan Denmark, di sana gereja mulai kosong dan orang menjadi ateis. Namun entah bagaimana, Gatot lantas menghubungkan fenomena ini menjadi narasi pengantar masuknya komunisme.

“Komunis seperti setan diam-diam muncul. Di Eropa proses menuju ateis terjadi. Diawali dengan menjual gereja untuk properti. Tiap tahun gereja kehilangan 60 ribu jemaah. Kalau sudah ateis lalu komunis. Nggak terlihat tapi proses ini terjadi. Itu bisa terjadi di negara kita,” kata Gatot.

Saat itu, dia menyampaikan bahwa komunis muncul saat kritis pada awal merdeka dari Belanda. Pada 1965, komunis melakukan pembantaian diawali krisis ekonomi dan kesenjangan sosial serta kepercayaan. Namun kini, bila Indonesia berhasil sejahtera, ideologi Pancasila akan tetap kuat.

“Kalau kita sejahtera apa pun ideologi di luar Pancasila nggak akan masuk. Seharusnya bersatu utamakan berkarya,” ucap Gatot

Akui Perintah Nonton Film PKI

Baca Juga: Soal Tudingan PKI, Panglima TNI Nilai Ucapan Gatot Tak Bisa Dibuktikan Secara Ilmiah

Pada 18 September 2017, Gatot akui Perintahkan TNI Nobar Film G30S/PKI. Pada September 2017, muncul informasi soal rencana TNI menggelar acara nonton bareng (nobar) film G30S/PKI. Saat itu, Gatot mengakui memerintahkan institusinya untuk menggelar nonton bareng film karya sutradara Arifin C Noer itu.

Load More