SuaraJawaTengah.id - Pandemi Covid-19 memberikan dampak terhadap ekonomi. Di Kabupaten angka kemiskinan dikabarkan meningkat.
Menyadur dari Solopos.com, berdasarkan laporan melalui Berita Resmi Statistik (BRS) yang dikeluarkan Patikab.Bps.go.id, angka kemiskinan di Kabupaten Pati pada tahun 2019 tercatat mencapai 9,46 persen. Angka ini menunjukan penurunan pada tahun sebelumnya, yaitu di angka 9,90 persen.
Sementara itu, angka presentase kemiskinan di Kabupaten Pati di pada 2020 meningkat menjadi 10,8 persen. Angka presentase kemiskinan di Kabupaten Pati ini juga mendekati angka kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah secara umum menjadi 11,41 persen di tahun 2020 setelah sebelumnya berada di angka 10,8 persen di tahun 2019.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pati, Anang Sarwoto mengatakan bahwa meningkatnya angka kemiskinan ini dipengaruhi oleh dampak dari pandemi Covid-19. Anang mengaku bahwa meskipun sudah banyak jaring pengaman sosial yang diluncurkan, peningkatan angka kemiskinan tidak bisa dihindari.
Baca Juga: Dulu Cuma Digaji Rp14 Ribu per Jam, Mantan Guru Ini Hidup Mewah setelah Jadi Model
Angka kemiskinan di Kabupaten Pati ini diukur dari konsep kemampuan warga Kabupaten Pati dalam memenuhi kebutuhan pokoknya. Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi memenuhi kebutuhan dasar makanan.
Sementara sumber data utama yang dipakai adalah data dari Survey Sosial Ekonomi (Susenas) Modul Konsumsi dan Pengeluaran. Anang menambahkan kalau kemiskinan, yaitu konsumsi 2.100 kalori dikonversikan dengan rupiah berada pada angka Rp445.913 per orang, artinya dalam rumah tangga hanya ada suami dan istri dan jika pendapatannya berada dibawah Rp891.826, maka warga tersebut dianggap sebagai kategori miskin.
Sementara itu, nilai perkapita garis kemisikinan selama tiga tahun mengalami peningkatan. Tercatat pada 2018, angka per kapita garis kemiskinan berada pada Rp414.316. Kemudian pada 2019 naik menjadi Rp423.922. Namun dari sisi presentase, angka kemiskinan Kabupaten Pati mengalami penurunan dan kenaikan
Sedangkan perbandingan tingkat kemisikinan di Kabupaten Pati dengan daerah sekitar, seperti Kabupaten Grobogan, Kabupaten Blora, Kabupaten Rembang, Kabupaten Kudus, dan Kabupaten Jepara, Kabupaten Pati berada di posisi kedua dengan jumlah penduduk miskin sebesar 119.000 jiwa. Sedangkan posisi pertama ditempati oleh Kabupaten Grobogan dengan jumlah 161.000 jiwa pada 2019.
Masuk 14 Besar di Jawa Tengah
Baca Juga: Di Balik Dinding Rapuh
Dalam menindaklanjuti angka kemisikian tersebut, pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat menambah alokasi bantuan sosial (bansos) Jaring Pengaman Sosial (JPS). Anang juga berharap dengan adanya tindakan konkret ini dari Pemkab dan pengusaha, dapat menggerakkan perekonomian sehingga tingkat konsumsi warga kawasan Bumi Minta Tani juga meningkat.
Berita Terkait
-
Rp30 Triliun Zakat: Benarkah Cukup untuk Hapus Kemiskinan Ekstrem?
-
Antam Perkuat Peran BUMN dalam Pengentasan Kemiskinan melalui Safari Ramadan dan Pasar Murah
-
5 Rencana Sekolah Rakyat Prabowo: Punya Misi Putus Rantai Kemiskinan
-
Sekolah Rakyat untuk Memutus Mata Rantai Kemiskinan, Prabowo: Anak Tidak Boleh Jadi Pemulung
-
Kajian DEN: MBG Ciptakan 1,9 Juta Lapangan Kerja, Tekan Kemiskinan Capai 5,8 Persen
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
Terkini
-
Wapres Gibran Mudik, Langsung Gercep Tampung Aspirasi Warga Solo!
-
Tragedi Pohon Tumbang di Alun-Alun Pemalang: Tiga Jamaah Salat Id Meninggal, Belasan Terluka
-
BMKG Peringatkan Hujan dan Angin Kencang di Jawa Tengah, Warga Diminta Waspada
-
Arus Mudik di Tol Kalikangkung Semarang Lancar, Simak Tips Aman Berkendara di Jalan Tol
-
Arus Mudik Membludak, One Way di Tol Semarang-Bawen Diberlakukan Lagi