SuaraJawaTengah.id - Pemkot Magelang mengajukan pemisahan aglomerasi capaian vaksin dari Kabupaten Magelang. PPKM Kota Magelang saat ini tertahan di level 3.
Sekretaris Daerah Kota Magelang, Joko Budiyono mengatakan, jika dilihat dari jumlah capaian vaksinasi, penurunan bed occupancy rate (BOR) dan positif rate Covid, Kota Magelang seharusnya berada di level 2 PPKM.
Dari 128 ribu warga Kota Magelang, yang sudah divaksin dosis I saat ini mencapai 46 persen. Sedangkan vaksin dosis kedua diperkirakan mencapai 108 persen.
Kementerian Dalam Negeri membuat aturan jika penetapan level PPKM tidak hanya berdasarkan capaian kabupaten/ kota setempat tapi juga wilayah sekitar. Kota Magelang berada dalam satu wilayah aglomerasi dengan Kabupaten Magelang.
Baca Juga: Magelang Trending Topik, Warganet Kena Hujat Usai Ajak Gebetan Naik Motor dari Cilegon
“Dari semua aspek, sebenernya (Kota Magelang) masuk level 2. Dari mortalitas, BOR, kemudian positif rate Covid. (Tapi) aglomerasi vaksinasi ini kita yang berat,” kata Joko kepada wartawan, Rabu (29/9/2021).
Meski jumlah konfirmasi positif di Kabupaten Magelang saat ini turun hingga 2 orang, capaian vaksinasi masih jauh dari target. Dari 1,3 juta penduduk Kabupaten Magelang, baru sekitar 25 persen yang sudah divaksin.
“Ini ada aglomerasi vaksin. Jadi aglomerasi vaksin ini, Kabupaten Magelang jadi satu dengan Kota Magelang. Itu mempegaruhi level (Kota Magelang),” ujar Joko Budiyono.
Menurut Joko, pihaknya telah mengirim surat permohonan pemisahan aglomerasi ke Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Kesehatan.
“Aglomerasi vaksin ini kita nggak mungkin kalau dihitung bareng-bareng sama Kabupaten Magelang. Kita levelnya sulit turun. Kecuali kalau Kabupaten vaksinnya masif.”
Baca Juga: Sepi Job Manggung, Erix Soekamti Banting Setir Kelola Wisata
Joko berharap jika PPKM Kota Magelang turun ke level 2, aktivitas perekonomian bisa kembali berjalan dengan protokol kesehatan ketat. Tempat wisata Taman Kiyai Langgeng dan Gunung Tidar bisa segera kembali buka.
Berita Terkait
-
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur 2025, Lengkap dengan Cara Belinya Lewat Online!
-
3 Jalur Alternatif Mudik ke Magelang Tanpa Macet dari Semarang, Jogja dan Purwokerto
-
Koar-koar Efisiensi, Mendagri Tito Sebut Dana Retret Rp13 M Bentuk Investasi: Kalau Gak Efisien Kasihan Rakyat
-
Retret Magelang Dilaporkan ke KPK, Mendagri Tito soal PT Lembah Tidar: Kami Tak Peduli Siapa Pemiliknya, Terpenting...
-
Dilaporkan ke KPK, Mendagri Beberkan Alasan Pilih PT Lembah Tidar Jadi Vendor Retret Kepala Daerah
Tag
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Kiprah La Nyalla Mattalitti Saat Geger Geden PSSI Kini Rumahnya Digeledah KPK
-
Markas Pemain Korut U-17: Yang Tersembunyi di Balik Klub 4.25 SC?
-
Profil dan Kekayaan Abdul Halim Iskandar, Saudara Cak Imin yang Diduga Terlibat Korupsi
-
Strategi Investasi BPKH Gagal Tercapai, Kurang Rp704 Miliar dari Target di 2024
-
IHSG Masih Tunjukkan Taring dengan Menguat di Perdagangan Selasa Pagi
Terkini
-
Harapan Baru Pasien Kanker Darah, RSUP Kariadi Hadirkan Layanan Cangkok Sumsum Tulang
-
Yuk, Klaim Saldo DANA Kaget Hari Ini! Siap Pakai untuk Belanja, Bayar Tagihan, hingga Jajan Online!
-
BRI Pattimura Sosialisasikan Layanan BRIguna kepada Pegawai PT KAI Daop IV Semarang
-
Perjalanan Terakhir Murdaya Poo: Dikremasi Secara Tradisional di Pelataran Borobudur
-
Perkokoh Sinergitas dan Kinerja Unggul, Semen Gresik Gelar Silaturahmi Idulfitri 1446 H