Scroll untuk membaca artikel
Siswanto
Rabu, 29 September 2021 | 17:25 WIB
Ilustrasi api (Shutterstock).

SuaraJawaTengah.id - Nenek Sumisisum meninggal dunia di ladangnya, Rabu (29/9/2021). Tubuhnya terbakar. Muncul dugaan, Sumisisum terjilat api ketika dia membakar daun bambu kering.

Sumisisum berusia 89 tahun. Dia tinggal di Desa Wringinanom, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo.

Sekitar jam 10.00 WIB, Sumisisum pamit meninggalkan rumah. Tapi sampai siang hari, dia tidak kunjung pulang dan hal itu kemudian membuat anggota keluarga bertanya-tanya. 

Anggota keluarga pun mencari-cari Sumisisum di sejumlah tempat. 

Baca Juga: Kronologi Lengkap Kecelakaan di Ngampilan yang Libatkan Dua Motor Hingga Terbakar

Mereka juga mencari ke ladang, tempat biasa Sumisisum bersih-bersih dan membakar sampah.

Di ladang terlihat seseorang tergeletak di tanah dengan kondisi yang memprihatinkan.

Mereka terperanjat bukan main. Orang yang tergeletak tak lain adalah Sumisisum.

"Tadi ditemukan sudah meninggal terbakar,” kata seorang tetangga bernama Joko Sulityo dalam laporan Beritajatim

“Waktu ditemukan, api sudah tidak terlalu banyak. Sekitarnya daun-daun di tanah sudah jadi abu bekas terbakar.” 

Baca Juga: 48 Napi Tewas Terbakar, Ini Dalih Polisi Tak Tetapkan Kalapas Tangerang Tersangka

Menurut keterangan Kapolsek Sambit AKP Sutriatno, sekitar jam 10.00 WIB, Sumisisum pamit ke keluarganya untuk mencari kayu bakar.

“Informasinya si nenek ini sering membersihkan sampah dan dibakar sendiri. Kemungkinan apinya melebar dan kemudian mau dimatikan terus terjebak,” kata Sutriatno dalam laporan Jatimnet.

Lokasi tempat biasa Sumisisum mencari kayu berjarak 200 meter dari rumah.

Load More