Dukungan PKI terhadap pemogokan buruh itu juga harus dibayar mahal, karena Tan Malak akhirnya diusir oleh Pemerintahan Hindia Belanda pada waktu itu.
"Namun pada 1923 Semaun juga ditahan karena pemogokan buruh kereta api. Setelah ditahan, Semaun diusir dan menetap di Amsterdam," paparnya.
Di Belanda, Semaun menjalin hubungan dengan Perhimpunan Indonesia yang merupakan salah satu organisasi mahasiwa Indonesia di Belanda pada waktu itu.
Pada November 1926 dan Januari 1927 pemberontakan PKI di Jawa dan Sumatera pecah. Banyak orang PKI yang dibuang ke Digul, beberapa juga berhasil kabur ke Uni Soviet.
Baca Juga: Dijadikan Bahan Utama Lumpia Semarang, Ini 5 Manfaat Rebung bagi Kesehatan
Menurutnya, di Eropa Timur Semaun dan teman-temannya mulai mengkampanyekan kemerdekaan Indonesia. Terbukti beberapa negara Eropa Timur seperti Ukraina menjadi salah satu negara yang mendukung kemerdekaan Indonesia.
"Jadi selain bangsa Arab, sebenarnya negara Eropa Timur juga mendukung kemerdakaan Indonesia ketika awal-awal dikampanyekan," ucapnya.
Kini, jejak Semaun masih bisa dilihat di sebuah bangunan SI yang berada di Kampung Gendong Selatan Sarirejo Semarang Timur.
Gedung tersebut menjadi saksi bisu pergerakan Semaun di Ibukota Jawa Tengah.
Gedung tersebut sudah mengalami perubahan, yang paling mencolok adalah lantainya. Gedung tersebut pernah satu kali ditinggikan.
Baca Juga: Viral Pengendara Dijatuhkan Polisi di Semarang, Sang Pemotor Akui Ingin Kabur
Namun di tengah lantai bangunan tersebut ada lubang dengan ukuran 2x2 meter yang di dalamnya bertuliskan SI yang menandakan gedung tersebut benar-benar markas Sarekat Islam (SI) Merah di Semarang.
Berita Terkait
-
Paul Munster Minta Persebaya Jaga Konsistensi, Optimis Kalahkan PSIS Semarang?
-
Inovasi Kopi Sirap: Metode Pengolahan Unik yang Bikin Kopi Lokal Makin Terkenal
-
Subarkah Hadisarjana Ternyata Sosok di Balik Kesuksesan Film G 30 S/PKI
-
PSIS Semarang: Tak Dilirik Patrick Kluivert, Justru Sumbang Pemain ke Timnas Negara Lain
-
Pelatih PSIS Semarang Soroti Persaingan Ketat Tim Papan Bawah karena Hal Ini
Tag
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
-
Pemain Persib dan PSM Dipanggil Klub Spanyol Osasuna, Bek Persija Absen!
Terkini
-
Berkat Program Speling, Banyak Penyakit Terdeteksi Secara Dini
-
BRI Peduli Bagikan 1.500 Paket Sembako untuk Warga Jatingaleh
-
Curhat Nelayan Cilacap ke Gubernur Ahmad Luthfi: Rebutan Solar hingga Masalah Tambak Udang
-
Pertamina Sabet BUMN Terbaik CSR Jateng: Ungguli Perusahaan Lain dalam Atasi Kemiskinan Ekstrem!
-
Di Tengah Isu Efisiensi, Astra Daihatsu Optimis Capai Target Penjualan di Jateng