SuaraJawaTengah.id - Regulasi penyelenggaraan Liga 3 wilayah Jawa Tengah digelar tanpa penonton. Suporter klub mencari cara kreatif mewujudkan dukungan untuk tim kesayangan mereka.
Penyelenggara Liga 3 memilih Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang menjadi tuan rumah laga penyisihan Grup D. Tapi karena masa pandemi, penonton dilarang masuk stadion markas Perserikatan Payuban Sepak Bola Magelang (PPSM) Sakti itu.
Aturan larangan suporter datang ke stadion merugikan PPSM sebagai tuan rumah. Padahal suporter PPSM termasuk fanatik dan loyal membela klub dimanapun bertanding.
Suporter ibarat “pemain ke 12” yang berperan besar menentukan kemenangan tim di lapangan. Dukungan mereka di tribun, menjadi suntikan darah segar bagi kesebelasan.
“Tapi kita belum tahu regulasi Liga 3. Entah bisa ditonton (kapasitas) berapa persen. Kalau kapasitas dari stadion, mungkin kalau 30 persen masih bisa kita nonton,” kata Noval Aditama, Humas Simolodro, organisasi supporter PPSM Magelang.
Menurut Noval, suporter bakal mengikuti semua aturan yang ditentukan PSSI terkait penyelenggaraan Liga 3. Dukungan terhadap kesebelasan selain di tribun penonton juga bisa melalui cara lain.
Simolodra saat ini menggalang dukungan melalui royalti penjualan bendera PPSM. Royalti setiap bendera senilai Rp 15 ribu akan diserahkan kepada pengurus PPSM untuk pengembangan klub.
“Kami ingin bersama mendukung. Jadi (suporter) nggak pasif. Pemkot Magelang sudah mendorong, kami suporter ingin jadi motor dukungan lewat royalti bendera,” ujar Noval, Kamis (30/9/2021).
Bagi Noval, bukan nominal penjualan yang hendak dikejar Simolodra. Bagi mereka, kegiatan ini sebagai bentuk dukungan yang dapat mendongkrak moral para pemain di lapangan.
Baca Juga: Sepi Job Manggung, Erix Soekamti Banting Setir Kelola Wisata
“Lebih kepada meningatkan mental pemain PPSM. Kami mau mengangkat animo masyarakat Kota Magelang yang bisa berkontribusi lewat royali ke tim PPSM," paparnya.
Noval mengakui suporter sempat was-was jika tim harus bertanding tanpa didampingi mereka. Hadirnya penonton di stadion juga menambah pemasukan klub melalui penjualan tiket.
Tapi dia yakin dengan dukungan Pemerintah Kota Magelang, PPSM dapat maju ke Liga 2 tahun depan.
“Kami yakin PPSM sudah dinaungi Pemkot Magelang. Banyak perusahaan daerah juga ikut mendukung," ujar dia.
Suporter berharap PSSI melonggarkan aturan mengizinkan penonton dengan jumlah terbatas untuk tetap bisa hadir di stadion. Aturan penyelenggaraan pertandingan sendiri wajib menerapkan prosedur kesehatan ketat.
Menurut Noval hampir seluruh suporter PPSM sudah menerima vaksin. Pemberian vaksin difasilitasi oleh kelompok suporter Gate 1 (G1) sekitar bulan Agustus lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025