SuaraJawaTengah.id - Simbol palu arit bersilang kerap diidentikan sebagai simbol ideologi komunis.
Termasuk partai terlarang di Indonesia, yakni Partai Komunis Indonesia (PKI) yang juga menggunakan gambar itu sebagai simbol.
Diwartakan Hops.id--jaringan Suara.com, awal mula kemunculan lambang yang kini dilarang di berbagai negara ini konon bermuara dari Revolusi Bolshevik (Rusia) di tahun 1917.
Bolshevik sendiri merupakan fraksi mayoritas dalam Partai Pekerja Sosial-Demokrat Rusia (RSDRP) yang muncul menjelang Revolusi Rusia untuk menggulingkan pemerintahan Kekaisaran Rusia.
Revolusi yang dikenal juga sebagai Revolusi Sosialis Oktober Besar ini bagian dari geraka yang dilakukan oleh pihak komunis Rusia, di bawah pimpinan Vladimir Ilyich Ulyanov alias Lenin.
Kala itu, orang-orang yang berhaluan pada gerakan Bolshevik tak lain merupakan kelompok garis keras yang memandang perubahan harus dicapai dengan senjata (perang).
Akhirnya melalui Revolusi Oktober 1917, Bolshevik berhasil mengambil alih pemerintahan Rusia dari Menshevik. Dalam perkembangannya, Bolshevik terbukti menjadi cikal bakal Partai Komunis Uni Soviet.
Kemudian sekitar tahun 1922, tentara Rusia yang biasa dikenal tentara merah meresmikan simbol palu dan arit yang menyilang sebagai lambang partai politik. Nah simbol inilah yang kemudian juga diadopsi ke dalam bendera negara Uni Soviet.
Palu dan arit sesungguhnya bukanlah lambang milik PKI saja. Hal itu lantaran palu dan arit merupakan lambang atau simbolisme dari komunis.
Baca Juga: Nonton Film Pengkhianatan G30S/PKI? Ini Link Streamingnya!
Menilik penelusuran dari berbagai catatan sejarah, simbol palu melambangkan sebagai gerakan dari kaum yang mewakili buruh. Sementara lambang arit dimaknai sebagai perwakilan dari para petani.
Palu dan arit yang saling menyilang inilah yang dimaknai sebagai solidaritas bersatunya antara kaum buruh dan petani.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC