SuaraJawaTengah.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang memastikan stok vaksin DPT (Difteri, Pertusis dan Tetanus) kembali tersedia.
Bahkan vaksin itu sudah tersedia di seluruh puskesmas di Kota Atlas setelah sebelumnya sempat kosong.
Kepala Puskesmas Pandanaran, Kota Semarang Nur Dian Rakhmawati mengungkapkan, saay ini ini vaksin DPT sudah dilengkapi dengan vaksin HB (Hepatitis B) dan HIB (Haemophilus influenzae tipe B). Kombinasi vaksin tersebut dinamai dengan vaksin Pentabio.
"Vaksin DBT di puskesmas saat ini lebih lengkap, namanya Pentabio. Di semua puskesmas sudah ada termasuk di Puskesmas Pandanaran," jelasnya diwartakan Ayosemarang.com--jaringan Suara.com, Rabu (6/10/2021).
Baca Juga: Asyik! Masyarakat 65 tahun ke atas di Portugal Boleh Dapat Vaksin Covisd-19 Booster
Dia memaparkan, untuk mendapatkan Vaksin Pentabio, sejumlah Puskesmas yang tidak memiliki gedung terpisah menggunakan sistem Pustaka (Puskesmas tanpa antrian).
Hal itu dilakukan, guna menghindarkan bayi sehat bertemu dengan orang yang sedang sakit.
"Apalagi Puskesmas Pandanaran tidak memiliki gedung terpisah, akhirnya kami menggunakan Pustaka (Puskesmas tanpa antrian) untuk mengatur kunjungan bayi yang akan diimunisasi," ujarnya.
Terlebih, Dian mengungkapkan di masa pandemi pihaknya cukup ketat menerapkan protokol kesehatan untuk segala jenis layanan kesehatan bagi masyarakat.
Sejumlah aturan dan informasi telah disampaikan kepada masyarakat.
Baca Juga: 7 Makanan Khas Semarang Paling Enak, No Debat!
"Ini pandemi, jadi betul-betul mengatur jadwal kunjungan terutama untuk bayi sehat, jangan sampai bayi sehat ketemu dengan orang sakit," ucapnya.
Bagi masyarakat yang akan datang ke Puskesmas Pandanaran untuk keperluan imunisasi bayi sebaiknya melakukan konfirmasi terlebih dahulu. Selanjutnya, masyarakat akan tergabung dalam grup percakapan di aplikasi pesan.
"Tergantung yang mendaftar, berapa jumlahnya akan kami layani imunisasi, jadi sebelumnya mereka konfirmasi terlebih dulu di Pustaka," tuturnya.
Berita Terkait
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
-
Trump Tunjuk Aktivis Anti-Vaksin Robert F. Kennedy Jr. Jadi Menteri Kesehatan!
-
Daftar Vaksin Rekomendasi Sebelum Menikah, Calon Pengantin Wajib Tahu!
-
Lapas Overkapasitas 89 Persen, DPR Desak Pemerintah Tambah Fasilitas dan Berantas Pungli
-
Teknologi Drone Jerman Jadi Solusi Distribusi Obat dan Vaksin di Pelosok
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
Terkini
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?
-
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Siswa Sambut Antusias