SuaraJawaTengah.id - PT Semen Gresik (PTSG) melalui program SG Lestari memberikan penghargaan di bidang Pemanfaatan Pekarangan dan Pengembangan Pangan Lokal (P4L) atau P4L Awards 2021 kepada desa-desa di sekitar perusahaan yang sukses mengoptimalkan lahan pekarangan dengan budidaya tanaman gizi dan obat sebagai strategi memperkuat ketahanan pangan.
Proses penilaian P4L Awards bagi desa dengan ketahanan pangan terbaik tahun 2021, dilakukan selama setahun dengan melibatkan Dinpermandes serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Rembang.
Selain itu, PTSG juga menerjunkan tim Community Development Officer dari PTSG yang memonitor tingkat responsif, progresivitas dan inovasi desa terhadap program P4L.
Kepala Unit Komunikasi dan CSR PTSG Dharma Sunyata menjelaskan, P4L Awards tahun kedua ini merupakan bentuk apresiasi dan komitmen PTSG dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Target program ini mendorong upaya pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi masyarakat desa lewat inovasi pemanfaatan lahan pekarangan dengan budidaya tanaman sayuran sarat nutrisi seperti tomat, bayam, wortel, brokoli, kembang kol, terong dan jeruk nipis.
Selain itu, tambah dia, mendukung kesepakatan global SDGs poin kedua yaitu menghilangkan kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik serta meningkatkan pertanian berkelanjutan.
''Program P4L adalah upaya strategis untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga. Jika berhasil tentu mendatangkan nilai ekonomi untuk menyiasati masa pandemi seperti sekarang,'' kata Dharma dalam siaran persnya, Senin (11/10/2021).
Lebih lanjut Dharma pengatakan, inovasi pertanian di pekarangan rumah saat ini sudah menjadi tren karena memberikan banyak manfaat.
Nilai guna yang dihasilkan antara lain sebagai sumber bahan pangan tambahan, income keluarga, sumber oksigen, estetika, konservasi lingkungan dan wahana kegiatan positif bagi ibu-ibu PKK dan Kelompok Wanita Tani untuk lebih berkreasi.
Baca Juga: Penguatan Stakeholder Engagement, Semen Gresik Gelar Silaturahmi Bersama OKP
Ajang P4L Awards sendiri diikuti enam desa yang meliputi Desa Kajar, Timbrangan, Pasucen, Tegaldowo di Kecamatan Gunem, kemudian Desa Kadiwono Kecamatan Bulu dan Desa Ngampel, Blora. Tahun 2021 penerima P4L Awards sebagai juara I-III masing-masing Desa Tegaldowo, Desa Ngampel dan Desa Pasucen.
Kades Tegaldowo Kundari menyampaikan apresiasi terhadap program P4L Awards yang digelar PTSG. Event ini menurutnya memotivasi dan menggugah desa untuk lebih menguatkan ketahanan pangan melalui pemanfaatan pekarangan.
‘’Kami makin terpacu untuk meningkatkan gizi dan kebutuhan pangan warga desa dengan program P4L,’’ ujar wanita yang pernah menjadi narasumber dalam Webinar Optimalisasi Pekarangan untuk Ketahanan Pangan yang diselenggarakan Masterplandesa.com.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota