SuaraJawaTengah.id - Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Purworejo, Albertus Sumbogo dipanggil DPP PDIP di Jakarta. Terancam sanksi karena mendukung Ganjar Pranowo maju Pemilihan Presiden 2024.
Sumbogo dinilai melanggar disiplin partai yang melarang kader terlibat deklarasi pencalonan presiden. Hukuman yang dijatuhkan bisa berupa sanksi administratif hingga pemecatan.
Pada 25 September 2021, SGI Purworejo mendeklarasikan dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk maju pemilihan presiden. Sumbogo sendiri menjabat Ketua DPC Seknas Ganjar Indonesia (SGI) wilayah Purworejo.
Ketua Dewan Pimpinan Nasional SGI, Teddy Mulyadi mengaku sudah memberi masukan kepada Sumbogo terkait sikap yang akan diambil DPP PDIP. Teddy menduga DPP akan memberikan Sumbogo opsi mundur dari kepengurusan PDIP.
“Sepertinya mau nyuruh dia (Albertus Sumbogo) mundur atau diam. Atau disuruh memilih apakah tetap di SGI atau PDI Perjuangan. Sepertinya begitu,” kata Teddy Mulyadi saat dihubungi SuaraJawaTengah.id, Jumat (15/10/2021).
Teddy mengatakan Albertus Sumbogo harus menolak jika diperintahkan mundur dari pengurus dan keluar dari PDIP. Tindakan Sumbogo terlibat deklarasi dukungan terhadap Ganjar, tidak salah sepenuhnya.
Seknas Ganjar Indonesia adalah organisasi relawan yang anggotanya berlatar belakang beragam, termasuk dari partai politik.
“Saya bilang, ‘monggo Pak dipertimbangkan. Kalau memang memilih SGI untuk Ganjar ya silakan Bapak bersikap’. Tapi jangan mau kalau disuruh mundur. Biarkan saja sampai mereka memecat. Ini akan jadi bumerang buat mereka,” ujar Teddy.
Menurut Teddy, jika DPP PDIP bersikap keras memecat Sumbogo akan memicu kader partai yang berpikir rasional lainnya juga untuk hengkang.
Baca Juga: Kisruh Celeng vs Banteng, Hasto: Pengumuman Capres Tunggu Momentum, Bukan Asal Deklarasi!
“Pokoknya kita sudah sepakat kalau disuruh mundur jangan mau sampai dipecat. Kita nggak mau karena kita masih PDIP. Background SGI dan PDIP kan beda. Seknas Ganjar Indonesia itu relawan, bukan partai.”
Teddy balik menantang Dewan Pimpinan Pusat PDIP juga menjatuhkan sanksi kepada kader partai yang mencuri start mendukung Puan Maharani. DPD PDIP Jawa Timur diketahui memasang baliho Puan.
Instruksi memasang baliho Puan Maharani di seluruh wilayah Jawa Timur, bahkan dihasilkan melalui rapat kerja daerah PDIP. Alasannya selain tokoh partai, Puan juga tokoh nasional.
Teddy meminta PDIP tidak membungkam suara kader yang mendukung Ganjar Pranowo untuk maju Pilpres 2024. Sebab DPP PDIP maupun Ketua Umum Megawati Soekarnoputri hingga kini belum memutuskan siapa calon presiden yang akan diusung.
“Boleh ini (ngotot mendukung Puan Maharani), tapi suara (mendukung Ganjar) jangan dibungkam. Mengalir saja. Kalau Puan mau maju, nggak apa itu pasang baliho kan nggak ada yang larang juga. Kader-kader juga mengikuti,” kata Teddy.
Kontributor : Angga Haksoro Ardi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota