SuaraJawaTengah.id - Salah satu siswa MTs Harapan Baru, Ciamis yang menjadi korban tewas tragedi susur sungai diketahui merupakan warga Kabupaten Brebes. Korban bernama Fajri Putra Pratama (12) itu tinggal di Desa Terlaya, Kecamatan Bantarkawung.
Sekretaris Desa Terlaya, Waud Abdillah saat dikonfirmasi membenarkan hal itu. "Benar, itu (korban) anak sini, warga Terlaya, Dukuh Cikuning," kata Waud saat dihubungi Suara.com, Sabtu (16/10/2021).
Waud mengungkapkan, pihak keluarga pertama kali mendapat kabar peristiwa yang dialami Fajri Jumat (15/10/2021) sekitar pukul 19.00 WIB. Keluarga kemudian langsung berangkat ke Ciamis untuk membawa pulang jenazah korban.
"Jenazah sudah dimakamkan tadi pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Sebelum Subuh jenazah sudah sampai sini," ungkapnya.
Menurut Waud, selain bersekolah di MTs Harapan Baru, korban juga belajar di pondok-pesantren tak jauh dari sekolahnya. "Korban baru tiga bulan sekolah sambil mondok di sana. Baru kelas 7," katanya.
Hal senada diungkapkan pamong Desa Terlaya yang juga tetangga orang tua korban, Anah Setyowati.
Menurut Anah, Fajri bersekolah di MTs Harapan Baru sembari mondok di Pondok Pesantren Al Hasan, Ciamis.
"Baru berangkat ke pondok pesantren tiga bulan. Setelah berangkat, belum pernah pulang," kata Anah, Sabtu (16/10/2021).
Anah menyebut orang tua korban sangat kaget saat mendapat kabar dari orang tua teman satu pondok-pesantren korban. Terlebih, pihak sekolah tidak memberitahukan adanya kegiatan susur sungai.
Baca Juga: Kronologi 11 Siswa MTs di Ciamis Meninggal saat Susur Sungai
"Orang tua tidak diberi tahu sekolah kalau ada kegiatan susur sungai. Tapi keluarga sudah mengikhlaskan," ujar Anah yang rumahnya berada tepat di depan rumah korban.
Menurut Anah, Fajri merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Dia merupakan anak pasangan suami istri Anton Sunarto dan Sri Rahayu.
"Sehar-hari Fajri anaknya pendiam. Ayahnya kerja jadi sopir travel. Kalau ibunya di rumah, ibu rumah tangga, ungkap Anah.
Seperti diberitakan, kegiatan susur sungai yang diikuti siswa MTs Harapan Baru, Cijantung, Kabupaten Ciamis berujung petaka.
Sebanyak 11 siswa sekolah itu tewas tenggelam ssaat menyusuri Sungai Cileueur, tepatnya di Dusun Wetan, Desa Utama, Cijeungjing, Jumat (15/10/2021) sore.
Kontributor : F Firdaus
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota