SuaraJawaTengah.id - Prestasi di ajang PON XX Papua menjadi kebanggaan tersendiri bagi pesilat dari Jawa Tengah Khoirudin Mustakim.
Diketahui, Khoirudin Mustakim, adalah pesilat peraih emas PON XX Papua untuk Jawa Tengah cabang olahraga pencak silat.
Untuk merayakan rasa syukurnya, pesilat tersebut berlari sekitar 58 kilometer (km) dari Salatiga hingga rumahnya di Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk, Klaten. Selain sebagai bentuk ungkapan syukur, aksi itu dilakukan Mustakim untuk melaksanakan nazarnya.
Menyadur dari Solopos.com, aksi itu dilakukan Mustakim pada Senin (18/10/2021) dari pemusatan pelatihan di Salatiga. Mustakim mulai berlari pukul 04.30 WIB dikawal rekan-rekannya.
Baca Juga: Duh! Jateng Posisi Ke-6 Raihan Medali PON XX Papua 2021, Wagub Taj Yasin Minta Evaluasi
Sekitar pukul 11.00 WIB, Mustakim melintas di wilayah Kecamatan Jatinom disambut sorakan pelajar SD hingga SMA di wilayah Desa Krajan dan Desa Bonyokan.
Mustakim sempat singgah di kantor Desa Bonyokan untuk beristirahat sejenak. “Untuk kendala tadi hanya kram saja. Sudah lima kali ini kram,” kata Mustakim saat ditemui di Bonyokan.
Nazar berlari dari Salatiga ke Klaten itu sudah diniati Mustakim sebelum berangkat PON. Dia sempat menyampaikan niatan nazar itu kepada teman sekamar di pemusatan pelatihan dan kedua orang tuanya.
“Untuk PON, ini baru kali pertama dan baru pertama ini dapat emas di PON,” kata Mustakim. Selepas PON XX Papua, Mustakim bakal mengikuti seleksi atlet untuk SEA Games Vietnam. Jika dinyatakan lolos seleksi, Mustakim menargetkan bisa meraih emas pada ajang tersebut.
“Setelah PON ini nanti saya di rumah. Kegiatannya membantu orang tua di sawah. Memelihara ternak ada ayam dan sapi,” kata Mustakim yang kedua orang tuanya merupakan buruh tani tersebut.
Baca Juga: Semangati Kafilah Jateng di STQ XXVI Malut, Gubernur Ganjar Hormati Apapun Hasilnya
Ketua Harian Pengprov IPSI Jawa Tengah, Darmadi, mengatakan Mustakim pernah meraih medali pada berbagai kejuaraan pencak silat dunia.
Berita Terkait
-
Pangkas Ketimpangan Pembangunan, Ahmad Luthfi Upayakan Tarik Investor ke Jateng Bagian Selatan
-
Sekolah Rakyat Akan Dibuka di Jateng 3 Bulan Lagi, Mensos: Persiapannya Cepat, Kita Harus Lembur
-
Efisiensi Anggaran Pemprov Jateng Capai Rp3,4 Triliun, akan Dialokasikan untuk Kesejahteraan Rakyat
-
Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling, Warga Bisa Periksa Kesehatan Gratis di Balai Desa
-
SERASA Jenang Ayu: Kisah Irawati dan Kelezatan Tradisional yang Tak Lekang Waktu
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
Terkini
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako untuk Warga Grobogan
-
Semarang Jadi Tuan Rumah Pembuka Superchallenge Super Prix 2025
-
BRI Purwodadi Bagi-bagi Takjil, Wujud Kepedulian di Bulan Ramadan
-
Berkat Program Speling, Banyak Penyakit Terdeteksi Secara Dini
-
BRI Peduli Bagikan 1.500 Paket Sembako untuk Warga Jatingaleh