SuaraJawaTengah.id - Program Vaksinasi terus dikebut di Provinsi Jawa Tengah. Meski situasi pandemi sudah kondusif, pencapaian vaksinasi di beberapa daerah ternyata masih rendah.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah meminta pemerintah kabupaten/kota memperbanyak sentra vaksinasi guna meningkatkan capaian vaksinasi COVID-19 yang masih rendah di beberapa daerah.
"Pemerintah daerah jangan hanya mengandalkan sentra vaksinasi yang terpusat di pendapa kabupaten/kota saja, tapi menyebar di sejumlah tempat," kata Kepala Dinkes Provinsi Jateng Yulianto Prabowo di Semarang, Selasa (19/10/2021).
Permintaan tersebut dikhususkan untuk kabupaten/kota seluruh Jateng yang cakupan vaksinasinya belum mencapai 50 persen.
Menurut dia, percepatan vaksinasi juga bisa dilakukan dengan menambah tenaga vaksinasi hingga ke tingkat desa/kelurahan.
"Termasuk, melakukan vaksinasi ke rumah-rumah warga yang diketahui belum divaksinasi," ujarnya.
Percepatan vaksinasi dengan cara dari rumah ke rumah juga diharapkan menyasar pada prioritas, yakni lansia, dan orang dengan penyakit bawaan atau komorbid.
"Untuk percepatan itu, tidak mengandalkan sentra-sentra vaksinasi, tetapi perlu tim-tim vaksinasi di tingkat desa. Jadi, nanti serentak dan akan mempercepat. Karena kalau cuma sentra vaksinasi paling satu dua sentra saja, tapi kalau ada tim vaksinasi desa yang bergerak bersama akan mempercepat cakupan sasaran," katanya.
Yulianto mengungkapkan, hingga saat ini capaian vaksinasi di Jateng rata-rata sudah berada di angka 49,5 persen, namun masih ada daerah yang capaian vaksinasinya berada di bawah 50 persen hingga di bawah 30 persen.
[ANTARA]
Baca Juga: Kemenkes Ungkap Sejumlah Kendala Vaksinasi Covid-19 di Masyarakat Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota